Bagi kebanyakan bapak-bapak, berkebun alias bertanam rasanya tidak masuk dalam daftar panjang hobi mereka. Mungkin karena dianggap kurang asyik, kurang menantang, ataupun nggak seru.
Berbeda bila memelihara burung, memancing, touring, ataupun berolahraga semisal bulutangkis ataupun tenis meja. Saya yakin, akan ada banyak bapak-bapak yang meminati list hobi tersebut.
Faktanya, dari beberapa grup WhatsApp warga di perumahan yang saya ikut tergabung di dalamnya, memang tidak ada grup bapak-bapak yang senang berkebun. Adanya grup WA bapak-bapak penyuka memancing, pendaki alam, ngeband, dan olahraga.
Merawat tanaman selama ini memang identik sebagai hobinya ibu-ibu. Bukan bapak-bapak.
Padahal, aktivitas berkebun seperti membeli, menanam, dan merawat tanaman juga mengasyikkan. Bisa menghadirkan kegembiraan. Bahkan, punya beberapa kemanfaatan.
Dari penuturan beberapa kawan sesama bapak-bapak yang hobi berkebun plus pengalaman pribadi penulis, sedikitnya ada empat manfaat berkebun yang membuat hobi ini perlu dilakukan. Terlebih di masa pandemi seperti sekarang. Apa saja?
Bisa menghilangkan stres
Situasi sulit rupanya bisa membuat orang bisa melakukan hal yang di luar kebiasaannya. Hal baru itu dianggap bisa menjadi pelarian dari situasi pelik sekaligus untuk menyegarkan pikiran.
Situasi itu yang dirasakan seorang kawan yang belum lama mendapatkan pemutusan hubungan kerja (PHK) dari kantor tempatnya bekerja. Dia mendadak 'menyulap' teras rumahnya layaknya kebun.
Sebagian kecil dari duit pesangon yang dia dapat dari kantor, dia belanjakan untuk membeli aneka tanaman hias. Tentunya plus pot dengan beragam bentuk dan warna.