Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Nurul Akmal, Lifter Asal Aceh Pengukir Sejarah dan Tradisi Medali Angkat Besi

20 Juli 2021   08:13 Diperbarui: 22 Juli 2021   21:20 6334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nurul Akmal, lifter asal Aceh yang akan mewakili Indonesia di Olimpiade 2020/Foto: Antara News Aceh

Disarikan dari Serambinews.com, nama Nurul mulai mendunia di tahun 2017 silam. Saat dia tampil di event Islamic Solidarity Games 2017 di Baku, Azerbaijan.

Nurul tampil strong. Dia meraih medali perak. Itu medali pertamanya di ajang internasional.

Demi mendongkrak poinnya untuk bisa lolos ke Olimpiade, Nurul mengikuti beberapa turnamen kualifikasi yang digelar sejak 2018.

Seperti IWF World Championships 2018 di Ashgabat, Turkmenistan. Ia menempati peringkat ke-12 dengan angkatan total 251 kg dari snatch 105 kg dan clean and jerk 146 kg.

Dia lalu mempertajam catatan tersebut di ajang EGAT's Cup International Weighlifting Championships di Thailand dengan total angkatan 260 kg, snatch 111 kg, dan clean and jerk 149 kg.

Namun, mimpinya untuk tampil di Olimpiade sempat menjauh ketika penampilannya malah menurun di dua ajang kualifikasi berikutnya.

Di IWF World Cup 2019 di Fuzhou, China, ia membukukan total angkatan 255 kg, snatch 112 kg, clean and jerk 143 kg. Lalu, di Asian Championships 2019 di Ningbo, China (total angkatan 250 kg, snatch 107 kg dan clean and jerk 143 kg).

Angkatan Nurul kembali membaik saat dia tampil di IWF World Championships 2019 di Pattaya, Thailand. Meski ada di posisi ke-11, tapi total angkatannya meningkat menjadi 260 kg dengan snatch 110 kg, dan clean and jerk 150 kg.

Begitu juga saat tampil di ajang Grand Prix 6th Qatar International Cup 2019 di Doha. Total angkatannya meningkat menjadi 261kg (snatch 113kg dan clean and jerk 140kg). Bahkan, dia membawa pulang medali perunggu kelas +87kg putri.

Di akhir tahun 2020, Nurul masih ada di posisi ke-14 dunia. Namun, dia bisa memperbaiki posisinya setelah mengikuti beberapa turnamen kualifikasi pada tahun ini.

Hingga pada akhirnya, Nurul mengumpulkan 2,106,0567 poin dalam daftar ranking Race to Tokyo yang dirilis oleh IWF. Ia masuk daftar enam besar dunia kualifikasi Federasi Angkat Besi Internasional (IWF). Dia pun memastikan satu tiket ke Olimpiade.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun