Esok harinya, kabar buruk muncul. Trent dilaporkan cedera paha. Dia batal tampil di Euro 2020. Padahal, hanya tinggal hitungan hari.
Itu kenyataan pahit baginya. Bayangkan, Trent telah berusaha keras agar bisa dipanggil masuk Timnas Inggris ketika persaingan untuk masuk sangat ketat. Banyak pesaingnya.
Dia berjuang dengan percaya diri bahwa dirinya memang punya kemampuan untuk tampil membela negaranya. Dia pun berhasil membungkam para pengkritiknya.
Namun, ketika harapannya untuk masuk tim sudah tercapai, ternyata belum sepenuhnya tercapai. Sebab, itu masih setengah. Dia belum sampai di Euro. Lantas, nasib berkata lain.
"Absolutely gutted". Benar-benar patah hati. Begitu curahan perasaan Trent di akun Instagramnya.
Postingan pedih ini mendapat 10 ribu komentar. Di antaranya nama-nama tenar seperti Steven Gerrard, Rio Ferdinan, dan Memphis Depay. Juga pemain-pemain Liverpool. Hingga pemain-pemain Timnas Inggris seperti Marcus Rashford, Jack Grealish, Declan Rice, dan Jude Bellingham.
Semuanya memotivasi Trent untuk tegar. Mereka percaya, cedera itu hanya pukulan kecil dan Trent akan bangkit lebih kuat.
Toh, usia Trent masih 22 tahun. Masih muda. Selama dirinya bisa konsisten tampil bagus, masih ada banyak turnamen besar yang menunggunya.
Seperti kata Gerrard: "stay srong lads, more tournaments coming your way".
Pelajaran berdamai dengan keadaan
Tentu saja, sangat berat berada di posisi Trent Alexander-Arnold. Membayangkan saja, kita bisa merasakannya.