Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Luis Suarez dan Pelajaran Move On dari "Lingkungan Kerja Toksik"

23 Mei 2021   09:29 Diperbarui: 23 Mei 2021   20:06 1412
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mata Luis Suarez sembab. Ia gembira sekaligus terharu. Sembari duduk di lapangan, tangan kanannya memegang gawai. Memberi kabar keluarganya lewat video call. Tepatnya berbagi kebahagiaan usai dirinya membawa Atletico Madrid jadi juara Liga Spanyol 2020/21.

Setengah jam beberapa menit sebelumnya, penyerang asal Uruguay ini memberi "pengumuman" kepada para pemerhati Liga Spanyol dan pecinta bola. Pengumuman perihal betapa Atletico sangat beruntung mendapatkan dirinya.

Atletico yang butuh menang di laga pamungkas Liga Spanyol agar bisa juara, malah tertinggal lebih dulu. Mereka tertinggal 0-1 di babak pertama dari lawannya, Real Valladolid.

Di babak kedua, cerita berubah. Hanya dalam 10 menit, Atletico membalik situasi. Angel Correa menyamakan skor di menit ke-57 setelah meliuk-liuk mengecoh empat pemain Valladolid.

Sepuluh menit kemudian, berawal dari kesalahan umpan pemain Valladolid di lapangan tengah, bola mengarah ke Suarez. Dia membawa bola, menang lari dari dua bek Valladolid. Lantas, mengarahkan bola ke pojok kanan gawang. Gol.

Kemenangan 2-1 itu cukup bagi Atletico untuk juara. Mereka mengumpulkan 86 poin dan tidak akan terkejar. Karenanya, Atletico tak perlu kepo mencari tahu kabar hasil pertandingan pesaing terdekatnya, Real Madrid yang menjamu Villarreal di saat bersamaan. Meski menang 2-1, Madrid harus puas menjadi runner-up (84 poin)

Dan, lakon utama dari sukses Atletico adalah Suarez. Bukan hanya gol penentu juara itu. Tapi, sepanjang musim ini, Suarez adalah pencetak gol terbanyak Atletico dengan 21 gol.

Didepak Barca, Suarez membuktikan belum habis di Atletico

Padahal musim lalu, Pelatih Atletico, Diego Simeone maupun fans Los Rojiblancos--julukan Atletico, sepertinya tak pernah membayangkan bila Suarez bakal bergabung.

Luis Suarez memainkan peran penting dalam sukses Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2020/21/Foto: Getty Images
Luis Suarez memainkan peran penting dalam sukses Atletico Madrid menjadi juara Liga Spanyol musim 2020/21/Foto: Getty Images
Maklum, Suarez menikmati masa-masa bahagia di Barcelona. Dia dekat dengan Lionel Messi. Dia mencintai Barcelona. Begitu juga sebaliknya.

Enam tahun di sana, dia meraih banyak gelar. Meraih 13 piala. Utamanya piala 'bertelinga besar', Liga Champions di tahun 2015.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun