Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Manchester United Pimpin Klasemen, Hanya 4 Hari atau Seterusnya?

14 Januari 2021   07:04 Diperbarui: 14 Januari 2021   21:54 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Liverpool saat bersua Manchester United di Anfield pada musim 2019/20 lalu. Kala itu, Liverpool menang 2-0. Salah satu gol Liverpool dicetak Mohamed Salah (tengah). Akhir pekan nanti, Liverpool akan kembali menjamu MU di Anfield, Minggu (17/1)/Foto: manutd.com

Saya mendadak tertarik menukil kisah pilu William Henry Harrison sang Presiden ke-9 AS itu setelah mengamati serunya persaingan di puncak klasemen Liga Inggris.

Sesuai prediksi mayoritas penikmat Liga Inggris, Manchester United berhasil mengambil alih pimpinan klasemen dari Liverpool, tepat di tanggal 13 Januari kemarin.

Pelengseran Liverpool dari pucuk klasemen Liga Inggris musim 2020/21 itu terjadi usai Manchester United (selanjutnya ditulis MU) menang 1-0 atas tuan rumah Burnley, Rabu (13/1). Gol penentu kemenangan MU dicetak Paul Pogba di menit ke-78.

Kemenangan ini membuat MU meninggalkan Liverpool dengan jarak tiga poin. MU 36 poin. Liverpool 33 poin. Keduanya sama-sama sudah memainkan 17 pertandingan.

Kudeta MU atas Liverpool di pekan ke-17 ini bersejarah. Sebab, kejadian seperti itu tidak setiap tahun terjadi.

Ya, ini bukan hanya MU bisa menyalip Liverpool untuk kali pertama di musim ini. Namun, lebih megah dari itu, ini merupakan untuk kali pertama dalam delapan tahun terakhir, Manchester United berhasil memimpin klasemen Liga Inggris di awal tahun.

Delapan tahun lalu, atau di musim 2012/13, itu kali terakhir MU memimpin klasemen di awal tahun. Kita tahu, di musim itu, di musim terakhir Sir Alex Ferguson melatih, MU akhirnya menjadi juara.

Setelah itu, MU bak tim dari langit terhempas ke bumi. Mereka tidak pernah lagi merasakan dinginya pucuk klasemen imbas prestasi labil di bawah kendali para pelatih pengganti Sir Alex.

Pertanyaannya, apakah MU kali ini bisa menduplikasi pencapaian di musim 2012/13 silam alias menutup kompetisi sebagai juara?

Ataukah mereka hanya akan berumur pendek di puncak klasemen alias hanya memimpin klasemen selama empat hari saja?

Kok cuma empat hari. Itu bahkan lebih singkat dari masa Harrison memimpin AS yang hanya sebulan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun