Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Messi, Ibrahimovic, dan Makna Kenyamanan dalam Bekerja

2 September 2020   09:41 Diperbarui: 2 September 2020   09:38 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi (kanan) dan Zlatan Ibrahimovic, keduanya kini merasakan situasi berbeda di masa senja karier mereka. Messi dikabarkan akan pergi dari Barcelona. Sementara Ibra betah di Milan. Foto: sains.kompas.com/

Zlatan menemukan kenyamanan di Milan

Apa yang dialami Messi, berbanding terbalik dengan mantan rekan mainnya di Barcelona, Zlatan Ibrahimovic. Sempat diisukan bakal pergi, Ibrahimovic ternyata memutuskan tetap berkostum Milan di musim 2020/21. Dia meneken kontrak baru berdurasi satu tahun.

Ibrahimovic yang pada 3 Oktober nanti akan berusia 39 tahun, seolah mengirim pesan bahwa dirinya kini tidak lagi mencari level tantangan seperti dulu. Zlatan bukan lagi "pemain petualang" yang hampir setiap musim berganti klub.

Hatinya telah tertambat di Milan. Dia telah menemukan kenyamanan di Milan yang pada 2010-11 dulu menyelamatkan kariernya setelah gagal maksimal di Barcelona.

Dalam wawancara dengan Football Italia, penyerang asal Swedia ini mengaku kerasan di Milan karena dirinya merasa nyaman laksana di rumah. "Feels at home". Begitu kata Ibra.

"I have always felt part of Milan, even when I played with other teams. They always treated me well from day one," sebut Zlatan kepada Milan TV dilansir dari sini.

Kepada wartawan, Ibra yang memang dikenal nyentrik dengan sering menyampaikan pernyataan konyol dan lucu, menyebut dirinya tersenyum di awal datang ke Milan. Itu hal yang tidak biasa baginya. Namun, itu pertanda bahwa dia akan nyaman di Milan. Yang terjadi memang seperti itu.

"When I first arrived at Milan, I smiled. Something I have never done before in my job. I feel at home and I don't feel like I have been away."

Ibra yang musim lalu memakai nomor 21, musim depan akan kembali memakai kostum nomor 11. Meski ditawari nomor 9, tetapi dia memilih nomor yang dia kenakan ketika pertama membela Milan di musim 2010/2011 dan 2011/2012.

Bila musim lalu Milan dibawanya lolos ke Europa League, Ibra ingin membawa  Milan meraih kejayaan di musim 2020/21 seperti kala mengantarkan I'rossoneri juara Serie A di musim 2010/11.

"In my head, the goal is always to win something. This season we have to win," sebut Ibrahimovic.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun