Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Perempat Final Liga Champions, Barca-Bayern Dikeroyok Newbie Penasaran

9 Agustus 2020   09:03 Diperbarui: 9 Agustus 2020   09:03 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi (kanan) memimpin rekan-rekannya lolos ke perempat final usai mengalahkan Napoli, 3-1, Minggu (9/8) dini hari tadi. Di perempat final, Barcelona akan langsung bertemu Bayern Munchen. Sementara enam tim perempat finalis lainnya merupakan tim-tim yang belum pernah juara di ajang ini./Foto: www.express.co.uk

Tidak ada cerita kejutan di hari terakhir penentuan lolos ke perempat final Liga Champions. Dini hari tadi, dua tim 'tradisional' di Liga Champions, Barcelona dan Bayern Munchen, jadi dua tim terakhir yang lolos ke babak delapan besar.

Di Camp Nou, Barcelona memberi 'woro-woro' bahwa mereka layak menjadi favorit juara Liga Champions musim ini. Barca mengalahkan Napoli 3-1 lewat gol sundulan Clement Lenglet, aksi dribble solo Lionel Messi, dan penalti Luis Suarez.

Kemenangan ini membuat Barca menang agregat 4-2 atas tim Italia itu, sekaligus memperpanjang catatan tidak pernah kalah di Camp Nou dalam 36 pertandingan di Liga Champions.

Merujuk ucapan pelatih Napoli, Gennaro Gattuso sebelum pertandingan yang menyebut timnya laksana mendaki pegunungan Mount Everest, Napoli benar-benar merasakan bahwa Mount Everest berwujud Barcelona memang sulit untuk didaki/dikalahkan.

"Kami hanya bisa menyesal, kecewa, dan marah karena kemasukan gol lewat set piece," ujar Gattuso dikutip dari uefa.com.

Sementara di Allianz Arena di Kota Munchen, tidak ada keajaiban yang didambakan pendukung Chelsea. The Blues yang datang dengan kekalahan 0-3 di leg pertama, tidak mampu come back. Malah, Chelsea kembali dihajar oleh Bayern dengan skor telak, 4-1.

Robert Lewandowski yang tahun ini dijagokan memenangi Ballon d'Or yang sayangnya ditiadakan, tampil ganas. Lewandowski mencetak dua gol dan membuat satu assist. Satu gol Bayern dicetak Corentin Tolisso. Chelsea mendapat 'hadiah gol' lewat Tammy Abraham.

Fan Chelsea dipaksa menyadari, bahwa Allianz Arena yang pada 2012 silam menjadi 'panggung' cerita ala dongeng saat Chelsea mengalahkan Bayern di final Liga Champions, kali ini memang alurnya jauh berbeda.

Inilah delapan tim perempat final Liga Champions 2019/20

Sehari sebelumnya, dua tim tradisional di Liga Champions, Real Madrid dan Juventus, gagal lolos ke perempat final. Keduanya disingkirkan Manchester City dan Olympique Lyon yang merupakan "newbie" di Liga Champions bila acuannya gelar juara.

Sebelumnya, sudah ada empat tim yang lebih dulu lolos ke perempat final. Yakni Paris Saint Germain, Atalanta, RB Leipzig, dan Atletico Madrid. Keempat tim ini juga belum pernah juara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun