Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Menengok Jejak Lahirnya "Der Klassiker" di Bundesliga Jerman

26 Mei 2020   13:28 Diperbarui: 26 Mei 2020   13:33 409
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Laga Der Klassiker di Bundesliga Jerman antara Borussia Dortmund melawan Bayern Munchen, akan tersaji, Selasa (26/5) malam nanti. Ini untuk kali pertama, Der Klassiker dimainkan tanpa penonton dikarenakan masih adanya pandemi virus/Foto: https://www.dw.com/

Der Klassiker mungkin tidak memiliki latar belakang sosial dan politik seperti El Clasico Spanyol. Tetapi Bayern versus Dortmund merupakan konflik bersejarah antara wilayah mereka yang bernama Bavaria dan Prusia.

Meski, sepeninggal Klopp, Dortmund tak mampu lagi mengimbangi Bayern. Faktanya, di tujuh musim terakhir, Bayern selalu juara. Dari era Heycnkess, Pep Guardiola, Carlo Ancelotti, hingga Niko Kovac,

Kini, Bayern ditangani Hans-Dieter Flick dan Dortmund dilatih Lucien Favre. Di pertemuan Klassiker pertama di markas Bayern musim ini, Bayern menang telak 4-0. Bagaimana di pertemuan kedua malam nanti di markas Dortmund?

Yang jelas, Dortmund kini diperkuat anak muda ganas asal Norwegia bersama Erling Haaland. Andai Dortmund menang, perebutan gelar akan seru. Sebab, Dortmund tinggal berjarak satu poin dengan Bundesliga menyisakan enam pertandingan.

Tapi yang pasti, laga Klassiker nanti malam akan sepi. Signal Iduna Park, markas Dortmund tidak akan bergemuruh seperti biasanya. Karena memang, Klassiker di era pandemi ini akan bercita rasa new normal. Sampean (Anda) mendukung siapa? Salam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun