Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Pilihan

Ketika Para "Goliath Bulu Tangkis" Bertumbangan di Malaysia Masters, Termasuk dari Indonesia

9 Januari 2020   22:56 Diperbarui: 9 Januari 2020   23:02 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anders Antonsen dan Chou Tien-chen, dua "Goliath" di sektor tunggal putra yang tersingkir cepat di Malaysia Masters 2020. Meski jadi unggulan 2-3, keduanya takluk dari "David" alias pemain non unggulan/Foto: BWFbadminton.com

Sebelumnya,di putaran pertama, Rabu (8/1), unggulan 3 asal Denmark, Anders Antonsen (22 tahun) juga langsung tumbang usai dikalahkan "David". Runner-up BWF World Championship (Kejuaraan Dunia) 2019 ini takluk dari pemain tuan rumah, Lee Zii Jia (21 tahun) lewat rubber game.

Sementara di tunggal putri, juara bertahan asal Thailand, Ratchanok Intanon, gagal mempertahankan gelarnya. Di luar dugaan, Kamis (9/1) sore tadi, Intanon (24 tahun) yang pernah menjadi juara dunia 2013, kalah dari pemain 19 tahun asal Tiongkok, Wang Zhiyi, 21-19, 11-21, 20-22.

Kemarin, Intanon memupus harapan pebulutangkis putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung untuk melangkah jauh di Malaysia Masters 2020.

Sebelumnya, di putaran pertama, unggulan 4 asal Jepang, Akane Yamaguchi juga langsung tersingkir. Tetapi memang, Yamaguchi kalah dari pemain top peraih medali Olimpiade 2016 asal Spanyol, Carolina Marin yang kini mencoba memperbaiki rangking BWF nya setelah di sepanjang tahun 2019 lalu absen di banyak turnamen karena cedera.

Kejutan juga terjadi di sektor ganda putra. Unggulan 4 asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda yang sepanjang tahun 2019 meraih satu gelar dan lima kali runner-up, gagal mengawali tahun 2020 dengan manis. Kamura/Sonoda kalah dari pasangan senior asal Korea, Kim Gi-jung/Lee Yongdae lewat straight game, 15-21, 17-21.

Sementara unggulan 8 asal Tiongkok, Han Chengkai/Zhou Haodong juga gagal melanjutkan langkah mereka. Han/Zhou kalah dari ganda Malaysia yang akhir tahun lalu terdegradasi dari Pelatnas Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, 13-21, 18-21. Bahkan, Ong/Teo jadi satu-satunya ganda putra Malaysia yang lolos ke perempat final.

Kejutan besar terjadi di ganda putri ketika unggulan 1-2 terhenti di putaran kedua, Kamis (9/1) sore tadi. Kejutan seperti ini sangat jarang terjadi di ganda putri yang memang didominasi pasangan-pasangan itu saja.  

Siapa menyangka, pasangan Tiongkok, Chen Qingchen/Jia Yifan yang menjadi unggulan 1 dan kini menempati rangking 1 dunia, malah kalah dari ganda putri muda Jepang, Nami Matsuyama (21 tahun) dan Chiharu Shida (22 tahun). Pasangan juara dunia 2017 ini takluk dua set langsung, 15-21, 12-21.

Menariknya, beberapa jam kemudian, Tiongkok ternyata berhasil membalas perlakuan ganda putri Jepang itu. Pasangan muda, Li Wenmei (20 tahun) dan Zheng Yu (23 tahun) gantian mengalahkan ganda top Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota yang merupakan juara bertahan dan menjadi unggulan 2.

Kalah 18-21 di game pertama, Li/Zheng ternyata bangkit di game berikutnya dengan menang adu setting point 24-22. Mereka lalu memenangi game penentuan atas Sayaka/Yuki yang tahun 2019 lalu memenangi empat gelar dan runner-up Kejuaraan Dunia 2019 dengan skor 21-17.

Sementara di ganda campuran, pasangan terbaik Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai yang menempati unggulan 4, juga terhenti di putaran II. Decha dan Popor yang merupakan runner up Kejuaraan Dunia 2019 dan meraih tiga gelar di tahun lalu, dikalahkan pasangan Jepang, Takuro Hoki/Wakana Nagahara 17-21, 23-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun