Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Menengok Peluang "September Ceria" Bulu Tangkis Indonesia

1 September 2019   13:19 Diperbarui: 2 September 2019   11:58 2016
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ganda putri Indoneia, Greysia Polii/Apriani Rahayu, berpeluang meraih gelar di bulan September ini/Foto: Twitter Badminton Ina

PBSI pastinya paham, penampilan Della/Rizki belum memuaskan di tahun ini. Padahal, mereka masuk proyeksi ke Olimpiade 2020. Karenanya, Della/Rizki diharapkan bisa juara di Vietnam untuk menambah perolehan poin. 

Memang, sebagai pemain senior dengan lawan yang secara ranking di bawah mereka akan keterlaluan bila mereka tak mampu meraih gelar di sana.

Menunggu kebangkitan Marcus/Kevin di China Open
Sorotan akan tertuju ke Kota Jiangsu, Tiongkok pada pekan ketiga September mendatang. Di sanalah, turnamen China Open Super 1000 akan digelar mulai 17 hingga 22 September. 

Karena levelnya Super 1000, setara dengan All England Open dan Indonesia Open, hampir semua pemain top dunia akan tampil termasuk pemain-pemain Indonesia.

Menarik ditunggu apakah tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting akan bisa mempertahankan gelar yang diraihnya tahun lalu. Atau Jonatan Christie yang tengah on fire kali ini bisa membuat kejutan.

Namun, fokus perhatian akan tertuju pada pasangan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya. Usai kegagalan di Kejuaraan Dunia 2019, ganda putra ranking 1 dunia ini tentunya diharapkan bisa bangkit di China Open. Mereka pernah juara di sana pada tahun 2016 dan 2017. Namun, tahun lalu, Marcus/Kevin terhenti di semifinal.

Menariknya, Marcus/Kevin yang menjadi unggulan 1 akan langsung bertemu lawan berat di babak pertama. Yakni ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang sedang panas dan meraih medali perak di Kejuaraan Dunia 2019 pekan lalu.

Selain Marcus/Kevin, sang juara dunia 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfina/Muhammad Rian Ardianto juga tampil.

Tak hanya tunggal putra dan ganda putra, di tiga sektor lainnya, yakni tunggal putri, ganda putri, dan ganda campuran, Indonesia juga menurunkan pemain terbaiknya. 

Tentu saja, ada harapan besar agar mereka mampu melangkah jauh. Karena memang, turnamen level tertinggi BWF World Tour seperti China Open akan menjadi momen tepat untuk mengukur pencapaian.

Jadwal padat selama September 2019 akan ditutup Korea Open 2019. Turnamen level Super 500 ini akan digelar di Incheon mulai 24-29 Septmber 2019. Dalam daftar yang sudah dirilis PBSI, terdapat 19 pemain Indonesia yang akan tampil di Korea Open 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun