Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Kita yang Sering "Meremehkan" Bahasa Indonesia

26 Juni 2019   07:35 Diperbarui: 26 Juni 2019   14:29 505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Youtube/IRACAROLINA2001

Memang, tidak mudah mengubah kebiasaan. Namun, tidak mudah selamanya akan menjadi sulit bila tidak pernah memulai untuk berubah. Karenanya, penting untuk memulai membiasakan diri berbahasa Indonesia ataupun menulis dengan baik dan benar. Terlebih bagi "orang penting" seperti pejabat ataupun pengajar yang pernyataannya didengar oleh banyak orang.

Minimal ada kesadaran untuk berubah menjadi lebih baik. Saya juga masih terus belajar. Semisal ketika menulis, bila ada kata yang masih meragukan kebenarannya, apakah itu baku atau tidak, saya membiasakan untuk mengecek dulu kebenarannya sehingga seterusnya ingat mana kata yang benar. Termasuk membiasakan ketika berbicara dan menulis di media sosial dengan kalimat dan ejaan yang benar.

Membaca novelnya Bang Khrisna "Kita, Kata, dan Cinta" juga menjadi bagian dari proses belajar. Saya jadi paham bedanya "kata pengantar" dan "prakata" dalam penulisan buku. Juga makna kata "acuh" atau "diacuhkan" yang selama ini sering dimaknai keliru.

Pada akhirnya, semoga kita punya semangat besar untuk merawat dan mencintai bahasa Indonesia. Semoga kita mau membiasakan diri untuk berbahasa Indonesia dan menulis dengan 'aturan yang benar'. Bila bukan kita, siapa lagi yang bangga berbahasa Indonesia. Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun