Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Ah, Rumitnya PR Mourinho!

20 September 2016   16:16 Diperbarui: 20 September 2016   17:47 706
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Haruskah Rooney dicadangkan?

Mantan top skor Premier League, Chris Sutton menyebut andai Wayne Rooney bermain di bawah kendali Pep Guardiola, dia akan dicoret dari tim utama. Sutton menilai Rooney adalah “duri dalam daging” permainan United. Penempatan Rooney sebagai pemain tengah “posisi 10” di belakang penyerang, dinilai justru melambatkan permainan United. Imbasnya, United kehilangan pace ketika menyerang. Sementara memainkan Rooney sebagai striker jelas sulit karena ada Ibra.

Haruskah Rooney dicadangkan?
Haruskah Rooney dicadangkan?
Dalam sebuah jajak pendapat terhadap fans United, sebanyak 92 persen setuju bila Rooney dicopot dari tim utama.  Nah, menjadi pertanyaan apakah di pertandingan berikutnya, Mourinho berani mencadangkan Rooney. Sutton menilai, yang paling cocok untuk bermain di posisi Rooney adalah pemain terbaik Liga Jerman musim lalu, Mkhitaryan.  

3896a0ad00000578-3797080-image-a-19-1474321016489-57e0fd1ac122bd9a18a71279.jpg
3896a0ad00000578-3797080-image-a-19-1474321016489-57e0fd1ac122bd9a18a71279.jpg
3. Mengeluarkan Kemampun Terbaik Pogba

“Dia mungkin jarang bikin gol. Tetapi dia bisa mengkreasi gol dan juga menyetop lawan membuat gol”. Begitu pujian Mourinho ketika Pogba datang dari Juventus dengan predikat pemain termahal dunia. Di awal penampilannya, Pogba memukau. Tetapi, Pogba kemudian justru gagal menampilkan performa terbaiknya.

Mana Pogba yang biasanya?/Daily Mail
Mana Pogba yang biasanya?/Daily Mail
Kolumnis Jamie Redknapp menilai Pogba dimainkan terlalu ke dalam sebagi tandem Marouane Fellaini dalma skema 4-2-3-1. Seharusnya, Pogba dimainkan lebih ke depan sehingga bisa lebih sering melakukan shooting dan memberikan operan kunci seperti yang ia perlihatkan di Juventus. Menarik menunggu bagaimana cara Mou mengeluarkan Pogba sebagai Pogba yang sebenarnya.

4. Berani Memainkan Carrick

Dalam beberapa pertandingan terakhir, Mourinho mematenkan Pogba-Fellaini sebagai holding midfielder. Dan kita semua tahu hasilnya. Keduanya dinilai kurang bagus dalam menjalankan peran sebagai pengoper bola yang tiba-tiba mampu memberikan umpan kejutan ke depan.

Beberapa pundit menilai, Mourinho seharusnya memainkan kembali Michael Carrick. Meski usianya tak lagi muda, tetapi Carrick adalah pemain yang paling berpengalaman di Premier League dibanding semua gelandang United. Toh, permainan United di era Mourinho juga tidak secepat di era Sir Alex Ferguson dulu sehingga Carrick diyakini akan mampu bermain oke. So, beranikah Mou memainkan Carrick?

Carrick (kiri), layak starter?/Daily Mail
Carrick (kiri), layak starter?/Daily Mail
Itulah PR utama Mourinho saat ini. Pelik. Tetapi, justru disinilah kualitas kepelatihan Mourinho diuji. Apakah bisa mengatasi semua PR dengan cermat dalam artian kembali membawa United ke jalur juara. Ataukah justru United semakin terjerumus.

Ah ya, Kamis (22/9) dini hari esok, United akan menghadapi Northampton Town FC di ajang Piala Liga. Northampton adalah kontestan League One atau Divisi II Liga Inggris. Dua tingkat di bawah United. Seharusnya, United bisa menang mudah dengan banyak gol. Bagaimana bila sebaliknya? Ah, Saya tidak bisa membayangkan bila United kembali kalah di pertandingan ini. Salam  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun