Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Dari Pemain Peru, Kita Belajar Memaafkan Tanpa Perlu Menyalahkan

20 Juni 2016   13:16 Diperbarui: 20 Juni 2016   13:46 1504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekspresi pemain-pemain Peru saat adu penalti melawan Kolombia/Fernando Nogara @ fernoga76

"Saya tidak pernah lari dari tanggung jawab. Hanya pemain bernyali yang berani mengeksekusi tendangan penalti,” ujar Baggio.

Ya, hanya pemain bernyali saja yang berani mengambil penalti. Berani menghadapi segala risiko. Dan, hanya “pemain yang punya hati saja” yang tidak rela membiarkan rekan setimnya, sendirian menghadapi kesedihan akibat kegagalan penalti. Hanya pemain yang punya empati saja yang tidak mau menyalahkan rekan setimnya yang gagal penalti. Dan itulah yang dilakukan oleh pemain-pemain Timnas Peru di babak perempat final Copa America 2016 ini.

Mereka mengajarkan kepada kita tentang makna “menerima kegagalan tanpa perlu menyalahkan orang lain”. Mereka menunjukkan kepada kita bahwa “memaafkan itu jauh lebih bermartabat daripada terus-terusan menyalahkan”. Meski, boleh jadi Traujo dan Chueva belum memaafkan dirinya sendiri atas kegagalannya. Tetapi, setidaknya, empati dari rekan-rekannya itu akan membuat keduanya belajar memaafkan diri nya sendiri. Salam Copa America 2016. (*)

---


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun