Mohon tunggu...
Sosbud

Mengenal Dessy, Hafidz Quran Muda Penyayang Orang Tua

4 Agustus 2018   23:32 Diperbarui: 4 Agustus 2018   23:33 376
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

"Dulu aku nggak pernah tau kenapa aku harus hafal Al Quran. Karena itu bukan kemauan yang pernah aku pikirkan sebelumnya, dan sebuah tuntutan dari orang tua. Orang tuaku memberi kebebasan untuk hal itu," ucapnya.

Dessy sadar, apa yang diraihnya kini tidak cukup untuk membalas apa yang sudah diberikan oleh kedua orangtuanya. Namun, yang membuatnya bisa menjadi sekarang ini adalah keinginan untuk memuliakan ayah dan ibunya.

"Makanya saat itu aku termotivasi sebuah hadits yang menyebutkan bahwa orang yang hafal Al Quran akan memberikan mahkota untuk kedua orang tuanya di akhirat kelak. Aku ingin memuliakan bapak dan ibu di akhirat nanti, makanya aku harus menyelesaikan hafalan Al Quran ketika itu," ungkap Dessy.

Perjalanan Dessy tidak sampai di situ, selepas melangsungkan wisuda tahfidznya di MAQBA Asy-Syarifah Brumbung Mranggen Demak, dia pun bercita-cita untuk meneruskan kuliahnya di Universitas Indonesia. Jurusan Kedokteran menjadi pilihan Dessy saat itu. Akan tetapi, keinginan Dessy terhenti ketika dirinya tidak dinyatakan lolos sebagai mahasiwi kedokteran.

"Dulu Dessy udah coba daftar kuliah Fakultas Kedokteran di UI tiga kali, tapi hasilnya malah zonk," ucap Dessy.

Keinginan Dessy untuk menjadi dokter sudah ditanamkan sejak dirinya masih duduk di bangku MI. Saat itu, dia berharap apa yang diraihnya nanti dapat berguna bagi orang banyak.


"Dulu Dessy pengen banget jadi dokter. Terus nanti itu bisa punya rumah sakit sendiri yang khusus untuk orang-orang kurang mampu. Kasian banget liat orang-orang yang harusnya dapet pertolangan tapi ya karena gak ada uang akhirnya gak tertolong," jelas Dessy.

Semangatnya terus berlanjut, Dessy mendedikasikan dirinya di salah satu Yayasan Rumah Kasih Sayang Yatim. Bagi Dessy, kebaikan itu bisa didapatkan serta dilakukan dengan cara apa saja, asalakan tujuan itu baik.

"Saat itu Dessy bingung mau kuliah di mana. Terus ditawarin mengajar sama ngurusin yayasan dan kebetulan belum ada pengajarnya. Akhirnya Dessy bismillah aja lah ya, sama aja di yayasan juga intinya yang penting bermanfaat untuk orang lain," jelasnya

Yayasan Rumah Kasih Sayang Yatim, dikatakan Dessy dibangun sejak 2014 lalu. Yayasan ini, dikhususkan untuk anak yatim, piatu dan dhuafa. Lebih lanjut Dessy menjelaskan lokasi yayasan tersebut berada di Jl. Irida Barat No 24, Kavling Pinggir Rawa RT 02/03 Bekasi Jaya, Kecamatan Bekasi Timur.

"Jadi kita memprioritaskan warga-warga sekitar sini. Seperti untuk pembayaran sekolah, atau keperluan lainnya anak-anak insyaAllah akan kami fasilitasi," paparnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun