Mohon tunggu...
Leonardi Gunawan
Leonardi Gunawan Mohon Tunggu... Freelancer - Karyawan

Warga Negara Biasa Yang Ingin Indonesia Ke Piala Dunia

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Politik Simbol, Antara Harapan dan Kenyataan

17 Oktober 2022   18:18 Diperbarui: 17 Oktober 2022   19:20 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Namun berbeda kalau apa yang dilakukan oleh Puan Maharani dan Cak Imin, tentu publik malah bereaski negatif karena pada dasarnya mereka berdua gagal membuat simbol dan tentu saja hal/pernyataan yang akan disampaikan ke masyarakt juga gagal.

Politik simbol juga memilik aspek negatif, yang tentunya harus diantisipasi oleh orang yang memberikan simbol. Jelas kalau kita memberikan simbol maka akan banyak tafsir yang bermunculan, setiap orang berhak untuk menginterpretasikan apa yang disimbolkan. 

Bahayanya adalah kalau pada akhirnya apa yang ingin disampaikan berbeda dengan apa yang dimaui oleh tuannya. Hal ini perlu mendapatkan perhatian serius jangan sampai yang dibawah ini pada "kecele", sudah yakin A ternyata jadi B.

Kedepannya simbol-simbol politik akan semakin marak, karena akan ada loby-loby terkait partai, terkait capres dan cawapres, terkait penentuan  kepala daerah tingkat I dan tingkat 2.  

Masyarakat harus pandai-pandai menilai, dan juga harus teliti melihat, apakah simbol yang tersaji di depan publik akan sama dengan kenyataannya. Pilihlah pemimpin yang jelas rekam jejaknya, yang tidak memanfaatkan suara rakyat demi kepentingan partai dan golongannya saja.

Salam poliTikus

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun