Mohon tunggu...
Mohammad Nurul Hajar
Mohammad Nurul Hajar Mohon Tunggu... Administrasi - Untuk berbagi pengalaman dan pengetahuan

Membantu Guru Bekerja Lebih Baik dalam Pekerjaannya

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Durian Gentenan

23 Februari 2020   17:25 Diperbarui: 23 Februari 2020   17:37 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Ini mau cari durian, katanya di Gentenan lagi musim durian. Di mana tempat penjual durian." Jawab pak Tamam.

"Kalau terus ke depan memang ada. Tetapi sebaiknya balik saja, arah yang ke kiri kalau dari Sumenep. Nanti pas tanjakan ada penjual di sebalah timur jalan sebelum masjid." Orang itu menunjukkan.

Kami balik arah, rupanya kalau ke kiri ada juga penjual durian. Sepertinya rekomended.

Saya yang duduk di bagian belakang sama Yono terlibat perbincangan ringan dan kadang kala mengenang perjalanan kami yang bikin tertawa. Sambil terus berjalan, saya dan juga teman yang lain selalu waspada mengamati di mana penjual durian yang dimaksud. Sudah sejauh belum juga ada penjual durian.

Tepat ditanjakan ada warung jualan durian, pete, dan sirsak. Namun mobil tidak berhenti. Menurut pak Tamam yang dicari bukan itu, karena posisinya sebelah selatan jalan. Bukan timur jalan. Sehinnga perjalan kami terus berlanjut. Saya dan Yono yang merasa warung itu timur jalan. Tidak mau menyangga pemahaman pak Tamam. Hingga akhirnya tidak jauh dari warung penjual durian kami ketemu masjid besar. Di depan masjid mobil berhenti dan balik arah ke warung pertama kali ditemukan menjual durian.

Setelah turun dari mobil, kami langsung mendekat. Kalau melihat durian yang dijual, warung ini jualannya lebih menyakinkan dari pada warung yang pernah saya singgahi selama ini di daerah Gantenan.

Satu durian dibelah, kemudian belah lagi dan lagi. Pak Tamam yang membayari durian durian yang kami makan. Selain durian, makan juga sirsak dan apokat.

Cara yang baik, pelayanan yang baik, barang bermutu yang dijual memang tidak mudah. Tetapi banyak yang mencarinya. Durian Gentenan dalam beberapa hal tidak sebaik durian dari luar Madura. Namun jika antara harga dan rasa satu satu tentu menyenangkan juga.
Oleh karena itu, kadang kita harus waspada.

Terasa cukup, kami lanjut perjalanan pulang. Dengan hanya membawa oleh oleh apokat. Masih di daerah Pamekasan, mobil menepi ke warung makan. Kami akan makan siang. Di depan warung makan yang kami singgahi ada yang menjual durian.

Saya agak belakangan keluar dari mobil. Sementara itu, teman teman sudah masuk ke ruang lesehan.

Saya iseng pura pura mau beli durian. Sekedar ingin tahu saja berapaan durian yang dijual itu. Setidaknya jika ada keinginan beli durian ke Gentenan, punyak beberapa pilihan tempat yang tidak membuat hati dongkol. Tempat yang membuat penjual maupun pembeli sama sama ridho.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun