Mohon tunggu...
arkan
arkan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

manajemen sumber daya keluarga

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Upaya Mengontrol Stres dan Kelelahan Orangtua dalam Merawat Balita

28 November 2021   21:40 Diperbarui: 28 November 2021   21:49 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Untuk membedakan antara stres, burnout dan depresi, Putu membaginya ke dalam tingkatan tertentu. Menurut Putu, stres berada di level pertama, burnout pada urutan kedua dan yang paling berbahaya depresi atau peringkat tiga.

"Tapi ini titik yang lumayan kritis, kalau kita bisa meregulasinya dengan baik, maka akan membuat kita lebih kuat. Cara membedakannya gimana? Kalau stres itu lebih singkat waktunya, cepat banget kita bangkitnya kalau burnout ini kelelahan yang luar biasa secara mental," ujar Putu dalam diskusi "Tips Para Ibu Hadapi Tantangan 2021", Rabu.

Putu mengatakan dampak dari parental burnout adalah timbulnya jarak dengan anak. Seorang ibu akan merasa bahwa mengurus anak merupakan sebuah pekerjaan yang tidak lagi membutuhkan kedekatan emosional.

Parental burnout biasanya disebabkan oleh multiperan yang dijalani oleh seorang ibu seperti menjadi diri sendiri, ibu, istri, pekerja dan guru. Kelima tugas ini merupakan sebuah pengalaman baru yang tiba-tiba harus dilakukan pada tahun 2020 sehingga menyebabkan banyak ibu mengalami parental burnout.

"Riset dari KPAI (Komisi Perlindungan Anak Indonesia), 2020 ini berat sekali khususnya para ibu karena adaptasi yang dilakukan para ibu ini luar biasa besarnya. Peran yang sangat banyak ini perlu diadaptasikan sehingga tingkat stres terus meningkat entah itu nantinya jadi survive atau depresi," kata Putu

Untuk mengatasi parental burnout, yang harus dilakukan oleh seorang ibu adalah beristirahat sejenak dari rutinitas harian. Saat mengambil jeda, Anda bisa bercerita tentang permasalahan ini pada teman dekat, suami atau keluarga, meregulasi hingga memberikan afirmasi positif pada diri sendiri.

"Kalau misalnya burnout ini terjadi, wajib take a break, karena badan kita sama pikiran kita itu udah enggak sinkron, bonding-nya udah enggak kerasa. Nah kalau hal-hal itu sudah kita lakukan dan hal-hal itu masih terjadi segera kontak ahli," ujar Putu.

Stres  merupakan kondisi merasa tertekan yang dapat berasal dari dalam maupun luar diri dan dapat mengakibatkan keseimbangan hidup  terganggu. Manajemen stres itu apa sih? Manajemen stres adalah kemampuan menggunakan sumber daya untuk mengatasi gangguan atau kekacauan mental dan emosional.

Bagaimana perasaan seorang ibu dalam memanajemen stres? Merawat balita merupakan tanggung jawab umum seorang ibu sebagai orangtua. Beberapa ibu mengeluh stres selama pandemik yang disebabkan kelelahan mengurus anak, rumah, dll. Salah satu penyebab seorang ibu stres tersebut adalah kurangnya peran suami dalam pekerjaan rumah tangga. Maka dari itu komunikasi adalah hal penting dalam keluarga.

Dzikra arkan

Rafy zildan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun