Mohon tunggu...
Gusti Imam Nugroho
Gusti Imam Nugroho Mohon Tunggu... Mahasiswa

Gusti Imam Nugroho adalah Mahasiswa Lulusan Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, Universitas Indraprasta PGRI Jakarta, Dalam hal ini Gusti Imam Nugroho pernah memiliki pengalaman dalam Bidang Organisasi Kemahasiswaan didalam Kampus, Ia pernah menjadi Anggota Organisasi Internal Kampus di Universitas Indraprasta PGRI. dan ia juga pernah menjadi Anggota Organisasi Extra Kampus yaitu Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI). Ia juga berprofesi sebagai Guru disalah satu sekolah di DKI Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Informatika dan Keterampilan Generik, Berpikir Komputasional dan Teknologi Informasi Komunikasi

2 September 2025   04:40 Diperbarui: 2 September 2025   04:40 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Artikel: Informatika, Berpikir Komputasional, dan Teknologi Informasi Komunikasi

Bab 1: Informatika dan Keterampilan Generik
Informatika adalah ilmu yang mempelajari cara mengumpulkan, mengolah, menyimpan, dan menyebarkan data menjadi informasi yang bermanfaat. Dalam kehidupan modern, hampir semua aktivitas manusia tidak lepas dari informatika, mulai dari perbankan, pendidikan, kesehatan, hingga hiburan. Pada bab ini, siswa diperkenalkan bagaimana informatika bukan hanya berkaitan dengan komputer, tetapi juga cara berpikir yang terstruktur untuk menyelesaikan persoalan. Dengan memahami informatika, siswa akan lebih siap menghadapi tantangan zaman yang serba digital.

Selain itu, informatika juga berhubungan erat dengan keterampilan generik. Keterampilan generik mencakup kemampuan dasar yang sangat penting, seperti berpikir kritis, kolaborasi, komunikasi, serta kreativitas. Misalnya, saat mengerjakan proyek kelompok berbasis teknologi, siswa dituntut untuk mampu bekerja sama, menyampaikan ide dengan jelas, sekaligus mencari solusi inovatif. Dengan begitu, pembelajaran informatika tidak hanya meningkatkan pengetahuan tentang teknologi, tetapi juga membentuk karakter dan keterampilan hidup yang berguna dalam berbagai bidang.

Bab 2: Berpikir Komputasional
Berpikir komputasional adalah cara berpikir logis dan sistematis untuk menyelesaikan masalah, baik dengan bantuan komputer maupun tanpa komputer. Proses ini melibatkan beberapa langkah penting, seperti dekomposisi (memecah masalah besar menjadi bagian kecil), pengenalan pola, abstraksi (mengambil inti masalah), dan algoritma (membuat langkah-langkah solusi). Misalnya, ketika seorang siswa ingin membuat resep makanan, ia bisa menerapkan berpikir komputasional dengan menyusun langkah memasak secara urut agar hasilnya sesuai.

Manfaat berpikir komputasional sangat luas karena bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Tidak hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga saat belajar, mengatur jadwal, atau mengambil keputusan. Siswa yang terbiasa dengan berpikir komputasional akan lebih terlatih dalam menemukan solusi yang efisien dan teratur. Hal ini sangat berguna dalam era digital, di mana kemampuan untuk berpikir cepat, tepat, dan logis menjadi salah satu keterampilan utama yang dibutuhkan.

Bab 3: Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup segala bentuk teknologi yang membantu manusia dalam mengakses, mengolah, menyimpan, dan menyampaikan informasi. Contoh sederhana adalah penggunaan smartphone, komputer, jaringan internet, dan aplikasi digital. Dengan adanya TIK, komunikasi menjadi lebih mudah, jarak terasa semakin dekat, dan informasi bisa didapatkan dalam hitungan detik. Inilah alasan mengapa TIK dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam perkembangan masyarakat modern.

Namun, TIK juga memiliki tantangan, terutama dalam hal penggunaan yang bijak. Siswa perlu memahami bahwa teknologi tidak hanya digunakan untuk hiburan, tetapi juga bisa dimanfaatkan untuk belajar, berkarya, dan berinovasi. Dengan menguasai TIK, siswa bisa menjadi individu yang cerdas digital, mampu memilih informasi yang benar, serta bertanggung jawab dalam penggunaan teknologi. Hal ini penting agar generasi muda tidak hanya menjadi pengguna pasif, melainkan juga pencipta dan inovator di bidang teknologi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun