Mohon tunggu...
Tubagus Ganjar Purnama
Tubagus Ganjar Purnama Mohon Tunggu... Administrasi - simple Man Not Superman

happy to socialize with others, share experiences and give each other positive things.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sampai Kapan

29 Agustus 2019   10:54 Diperbarui: 29 Agustus 2019   10:58 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Langkah kaki ku terhenti di beranda
Menanti siluet itu datang padaku
Namun yang terlihat hanya lembayung sore


Yang selalu menyapaku
Entah berapa lama aku disini
Menunggu tanpa kepastian ditemani kursi rapuh


Entah berapa lama aku diam
Diantara deru rindu yang semakin membuncah
Diantara luapam emosi yang semakin penuh
Hanya untuk bertemu dengan pujanggaku


Sampai akhirnya aku bertanya
Sampai kapan aku harus menunggu
Sampai kapan aku harus menanti


Diantara keraguan yang terjaga dibalik rinduku
Sampai kapan aku menunggu..


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun