Mohon tunggu...
Abdul Ghofar
Abdul Ghofar Mohon Tunggu... Operator - Menulis mengisi waktu mengungkap rasa

Santai

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Harga Pakan Naik

28 Oktober 2023   11:01 Diperbarui: 28 Oktober 2023   11:14 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadang harga telur jawa sangat tidak masuk akal, dibawah ongkos produksi peternak ditempat saya tinggal.

Ayam petelur di kandang. Dokpri
Ayam petelur di kandang. Dokpri

Sering kita dengar laporan penguasa tentang angka-angka pertumbuhan yang baik dan meningkat, tetapi aktual dilapangan sebenarnya banyak yang merasa kesusahan.

Berbeda antara kenyataan dan laporan penguasa.

Kemarin pagi sempat ngobrol dengan teman yang pedagang pasar, dia bilang turun 50 sampai 60 persen omset, dia bilang kalau sebelumnya mampu menjual 100 kilogram ayam perhari, akhir-akhir ini hanya 40 sampai 50 kilogram ayam perhari.

Saya sempat bingung dan bertanya

" Lo daganganmu kan tidak ada pengaruh dengan Online Shop, kamukan jualan makanan harian masyarakat?"

Dia bilang," Mau gimana lagi, daya belikan turun? sekarang dipasar juga tidak seramai sebelumnya, ya itu kenyataannya."

" Iya ya kita masyarakat ini kadang mendengar laporan angka-angka pertumbuhan tapi kok kenyataanya begini, la angka yang tumbuh itu ngitungnya dari mana ya? mosok orang-orang pinter itu bikin angka  fiktif, seperti angka togel?"

Ya kenyataan yang dihadapi peternak, harga pakan tidak akan turun setelah harga pakan naik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun