Long Black atau Americano

Long black atau americano pak?. 

Pertanyaan itu selalu muncul ketika saya memesan kopi di kedai, maklum saya tidak terlalu penggemar yang berasa.

Kesukaan saya ya kopi hitam, bahkan kalau dirumah kalau tidak difilter ya bikinnya cuma kopi tubruk.

Baca juga: Segelas Kopi Pahit

Dan yang sering saya pesan sih sebenarnya americano, 

Seiring berjalannya waktu kadang saya pilih long black, 

Kadang saya berusaha untuk membedakan rasa keduanya, tetapi karena ngopinya tidak secara bersamaan sehingga lupa lagi perbedaan keduanya.

Baca juga: Arabika dan Robusta

Sekilas sih terasa sama, hanya yang membedakan setiap kedai kopi yang bernama mereka mempunyai ciri khas after taste nya.

Kalau dalam perjalanan, ketika lelah nyupir saya lebih suka minum kopi di kedai yang ada disalah satu brand minimarket yang sudah terkenal namaya.

Dan kedai itu yang saya amati hanya buka di brand minimarket itu saja, tidak di yang lainnya.

Kadang pesan americano kadang pesan long black, yang penting kopi hitam.

Dan after taste nya itu beda banget, terasa banget dilidah sampai ketenggorokan, berasa begitu lama dan seakan melekat.

Makanya agak fanatik kekedai itu kalau dalam perjalanan, bukan kedai merek luar yang cuma mahal doang tapi tidak berkesan disaya.

Karena penasaran dengan pertanyaan barista yang selalu bertanya "Americano apa long black pak?", saya akhirnya mencoba mencari informasi tentang hal itu,  ya didorong penasaran dengan pertanyaan itu.

Info yang saya dapat ternyata perbedaannya ada dicara mencampur air putih panas dan espressonya.

Americano

Menu americano sebenarnya bisa disajikan dengan dua cara, panas atau dingin. Americano terdiri dari espresso atau double esspresso dicampur dengan air panas. Cara menyajikannya adalah espresso dituangkan dicangkir atau gelas terlebih dahulu lalu dituangkan air panas. Karena espresso didalam cangkir dicampur air panas sehingga krema espresso akan terpecah oleh air panas.

Long Black

Adapun long black kebalikan dari americano. Pertama air panas dituangkan dulu kedalam cangkir atau gelas, baru espressonya dituangkan diatasnya, sehingga kremanya akan terasa diatas kopi. Rasa espressonya ketika disruput lebih intens daripada americano.

Perbedaannya ternyata hanya pada cara penyajian saja.

Kalau americano espressonya dituangkan dulu baru air panas adapun longblcak air panas dituangkan dulu kedalam cangkir baru espressonya.

Ternyata info dari internet seperti itu, 

Bagaimana dengan kopi tubruk?. Ya jelas beda, kalau americano dan long black kopinya disajikan memakai alat espresso dulu baru dicampur dengan air atau sebaliknya, sedangkan kopi tubruk kopi bubuk tanpa difilter langsung dituangkan ke gelas lalu dicampur dengan air panas.

Dan semuanya bisa dinikmati baik dengan atau tanpa gula, atau dicampur dengan kental manis, semua tergantung selera penikmat kopi dan juga tergantung keadaan.

Yang lebih praktis ya pasti kopi tubruk.

Tinggal tuang kopi bubuk kedalam gelas lalu tuangkan air panas aduk dengan sendok sudah siap dinikmati.

Apalagi dinikmati didinginnya malam disruput sambil nyemil goreng pisang atau goreng singkong tentu menjadikan kenikmatan tersendiri dalam menikmati segelas kopi pahit.

Lalu bagaimana pembaca yang budiman, mana yang lebih disukai, kopi tubruk, Long black atau americano?