Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gubernur Lama Tanpa Gubernur Baru

22 September 2018   09:26 Diperbarui: 22 September 2018   09:44 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Meneroka Kembali Tipe Kepemimpinan El Tari (Dok. Ragil Sukriwul)

Sebelum petang gubernur lama datang
Mengendarai udara

Rumah mungil rumah baru
Gubernur lama membagi buku-buku

"Tanam, tanam, sekali lagi tanam.
Pohon keras tumbuh di tanah keras."
Gubernur lama mengulang pesan.

Sebelum petang sampai lampu-lampu menjamu
Gubernur lama bertemu bupati berambut bunga jambu
Di antara roti perut ayam roti manggarai
Nangka mangga marungga
Karang-karang bongkahan karang tanah kerontang

Sampai gubernur lama pulang
Mengendara malam
Bupati berambut bunga jambu pun pulang
Gubernur baru tidak juga datang
Padahal tetangga rumah
Di seberang jalan

*******
Kupang, 22-9-2018

Undangan, dan Katalog Buku El Tari
Undangan, dan Katalog Buku El Tari
Ruang Pustaka El Tari
Ruang Pustaka El Tari
Persiapan Tempat
Persiapan Tempat
Tanam, Tanam, Sekali Lagi Tanam
Tanam, Tanam, Sekali Lagi Tanam
Mengenang El Tari dalam Tiga Generasi
Mengenang El Tari dalam Tiga Generasi
Frans X. Skera dan Demokrasi Makan-Minum
Frans X. Skera dan Demokrasi Makan-Minum

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun