Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Administrasi - Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Clayderman Mendenting Hening

30 Maret 2018   20:14 Diperbarui: 30 Maret 2018   20:33 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku tidak pernah bersimpuh keluh
Di kaki-kaki jenjang Eiffel, Tuan Clayderman

Namun aku sedang menekuri telapak menara api
Ketika dari jempol sampai kelingking Tuan
Mendentingkan bening ranting dalam hening
Mencangking jejak-jejak kering

Ballade pour Adeline
Matrimonio de Amor 
Carta A Mi Madre
Dolannise Melody
Fur Elise

Denting-denting berdenging-denging
Ranting-ranting berkeping-keping
Terpelanting aku dari nyalang menara api
Ke kerling semak-semak kemunting

Namun aku harus sembunyi dari Tita dan Adit
Sebab sia-sia menyusun kepingan reranting

Biarlah jemari Tuan saja tetap berbunyi
Mengusir keriting nyanyian nyinyir sunyi

*******
Panggung Renung -- Balikpapan, 30 Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun