Dalam ranah bahasa, ada istilah "pars pro toto", yang artinya "sebagian untuk semua". Berkaitan dengan judul dan isi berita itu, tentu saja, sangat tidak tepat menggunakan "pars pro toto". Â Kesan yang terbaca adalah "gedung"--secara keseluruhan--mengalami "roboh" atau "runtuh", padahal hanyalah sebagian kecil dari ukuran keseluruhan bangunan.
Sementara foto tidak menampakan penampilan yang utuh. Hanya satu foto, dan pada bagian bawah dengan puing-puing plafon. Apakah kemudian layak dituliskan "Baru Diresmikan, Gedung Kantor Gubernur Ambruk"? Â Â
Jadi, pemilihan kata ("gedung" dan "ambruk") sangat tidak tepat, bahkan cenderung fatal. Sebuah generalisasi yang menyesatkan. Alangkah baiknya jika berhati-hati dalam pemilihan kata untuk judul berita agar tidak bertendensi negatif dan sia-sia dalam benak pembaca berita.
*******
Panggung Renung Balikpapan, 29 Januari 2018
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI