Mohon tunggu...
Gus Noy
Gus Noy Mohon Tunggu... Penganggur

Warga Balikpapan, Kaltim sejak 2009, asalnya Kampung Sri Pemandang Atas, Sungailiat, Bangka, Babel, dan belasan tahun tinggal di Yogyakarta (Pengok/Langensari, dan Babarsari).

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Suatu Pemilihan Kata yang Fatal pada Sebuah Judul Berita

29 Januari 2018   09:09 Diperbarui: 29 Januari 2018   12:09 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto : Dok. Pribadi

Dari ketiga kamus itu dapat disimpulkan bahwa "ambruk" berarti "roboh" atau "runtuh".

Gedung Ambruk

Dalam pengertian kamus tadi, "gedung ambruk" berarti "gedung roboh" atau "gedung runtuh". Sementara dalam pemahaman arsitektural, sebuah gedung bisa ambruk disebabkan oleh hal yang berkaitan mutlak dengan struktur atau konstruksinya.

Gedung yang berarti pula "bangunan berukuran besar", tentu saja, keambrukannya berkaitan dengan struktur atau konstruksi secara keseluruhan. Kalau hanya terjadi masalah struktural-konstruksional pada bagian depan atau samping kanan-kiri, berdasarkan kantor gubernur, tentulah akan mengalami ambruk pada bagian tertentu itu. Artinya, hanya sebagian.

Plafon Rusak Diterjang Angin  

Plafon (langit-langit) bukanlah bagian dari struktur atau konstruksi bangunan, berdasarkan kasus kantor gubernur tadi. Elemen plafon terdiri dari rangka dan penutup (serta penyelesaiannya). Posisi plafon berada di luar dan dalam bangunan (gedung).

Pada foto dan isi berita tertulis "Plafon gedung yang dikerjakan PT Waskita Karya di jalan El Tari Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ini rusak setelah diterjang angin...". Saya ambil intinya "Plafon gedung rusak setelah diterjang angin".

Yang paling mudah diterjang angin, tentu saja, plafon yang berada di luar bangunan (gedung). Dalam foto itu terlihat posisi puing plafon berada di luar bagian depan gedung kantor gubernur. Tidak ada puing struktural (beton), dinding, dan lain-lain.

Apakah ketika hanya kerusakan plafon luar bagian depan gedung lantas benar bahwa "gedung ambruk"?

Pars Pro Toto Berkonotasi Fatal

Judul yang sangat berlebihan, dan fatal, menurut saya sebagai arsitek. Sebagian kecil, bahkan sangat tidak struktural, malah ditulis "Baru Diresmikan, Gedung Kantor Gubernur Ambruk".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun