Mohon tunggu...
Syabar Suwardiman
Syabar Suwardiman Mohon Tunggu... Bekerjalah dengan sepenuh hatimu

Saya Guru di BBS Kota Bogor, lulusan Antrop UNPAD tinggal di Bogor. Mari berbagi pengetahuan.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Antara FOMO, Kopi Sachet dan Filosofi Menyeduh Kopi

7 Oktober 2025   06:27 Diperbarui: 8 Oktober 2025   08:11 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  "Cukuplah kopi yang pahit, tetapi jangan kehidupan sehari-hari yang pahit."

Tipe kedua adalah penikmat kopi plus gula tanpa diaduk.  Kopi Liong dituangkan ke gelas, lalu diseduh air panas.  Biarkan manisnya dinikmati secara bertahap.  Seakan akan para penikmatnya menyatakan, "santai saja menikmati kehidupan, bertahap sehingga tidak kaget ketika mendapatkan puncak kenikmatan ."  Manis perlahan, menyesap ke dalam jiwa. Lupakan penatnya kehidupan.

Tipe ketiga kopi plus gula langsung diaduk, buihnya mengapung saat diseduh air mendidih dan kopi yang sangat matang tersaji.  Mereka seakan menyatakan "mengapa menyia-nyiakan perpaduan kenikmatan yang sudah menjadi jodohnya, yaitu gula dan kopi." Nikmati saja takdir dengan mengalir.  Asal mampu membatasi diri.

Itulah para penikmat kopi sejati, antara ketiganya tidak saling merasa lebih  benar cara menyeduhnya.  Silakan dengan pilihannya masing-masing.  Namun dengan sikap yang sama, ngopi ya ngopi saja.  Bukan karena FOMO.  

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun