Mohon tunggu...
agung irfannugraga
agung irfannugraga Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya suka sekali menjelajahi dunia kopi dan saya suka membuat konten kopi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dari Gerobak ke Dua Cabang: Kisah Sukses Pengusaha Kopi

1 Juli 2025   14:49 Diperbarui: 8 Juli 2025   16:26 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Cabang Pertama Jalanin Kedai Kopi/Tim Jalanin Kedai Kopi)

Jakarta, 1 Juli 2025 -- Di tengah hiruk-pikuk kota besar, ada kisah inspiratif tentang seorang pengusaha kopi yang memulai usahanya dari nol, hanya dengan sebuah gerobak kecil di dalam Pos Bloc Jakarta. Kini, berkat kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, usahanya telah berkembang pesat dengan dua cabang yang ramai dikunjungi pelanggan setia.

Sebelum memiliki dua cabang usaha, pengusaha kopi bernama Bayu ini memulai semuanya dari gerobak sederhana. Dengan modal terbatas dan pengalaman yang minim, Bayu mengandalkan resep kopi racikannya yang khas dan cita rasa yang autentik.
"Awalnya saya hanya ingin mencari tambahan penghasilan, tapi lama-kelamaan saya merasa senang melihat banyak orang menikmati kopi saya," ujar Bayu dengan penuh semangat. Meski menghadapi berbagai tantangan, mulai dari cuaca panas, hujan, hingga persaingan ketat dengan kedai kopi besar, Bayu tidak pernah menyerah.

Perjalanan Bayu tidak mudah. Ia harus belajar banyak hal secara otodidak, mulai dari pengelolaan keuangan, pemasaran, hingga menjaga kualitas kopi agar tetap konsisten. "Saya sering gagal, tapi saya anggap itu sebagai pelajaran. Yang penting adalah terus mencoba dan tidak takut gagal," katanya.
Dukungan keluarga menjadi sumber motivasi terbesar bagi Bayu. Pasangannya dan teman - teman selalu memberikan semangat dan membantu dalam operasional sehari-hari. Selain itu, komunitas sekitar juga memberikan dukungan moral dan menjadi pelanggan setia yang membantu usaha Bayu berkembang.

(Owner dan Tim Jalanin Kedai Kopi/Tim Jalanin Kedai Kopi)
(Owner dan Tim Jalanin Kedai Kopi/Tim Jalanin Kedai Kopi)

Setelah berjalan selama beberapa bulan dengan gerobak , Bayu memutuskan untuk membuka kedai kopi kecil di sebuah tempat di daerah Jakarta Selatan. Keputusan ini diambil setelah ia merasa usahanya mulai stabil dan ada permintaan yang cukup besar dari pelanggan untuk memiliki tempat nongkrong yang nyaman.
Tak berhenti di situ, dengan manajemen yang semakin baik dan modal yang mulai terkumpul, Bayu membuka cabang kedua di lokasi yang berbeda. Kedua cabang ini kini tidak hanya menawarkan kopi racikan khasnya, tetapi juga suasana yang nyaman dan pelayanan yang ramah, membuat banyak pelanggan betah berlama-lama.

(Cabang Kedua/Tim Jalanin Kedai Kopi)
(Cabang Kedua/Tim Jalanin Kedai Kopi)

Bayu juga berkomitmen untuk selalu menjaga kualitas bahan baku dan proses pembuatan kopi agar rasa tetap otentik dan memuaskan pelanggan. Ia percaya bahwa kunci kesuksesan adalah konsistensi dan kejujuran dalam berbisnis.

(Suasana Jalanin Kedai Kopi/Tim Jalanin Kedai Kopi)
(Suasana Jalanin Kedai Kopi/Tim Jalanin Kedai Kopi)

Kisah Bayu menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan semangat pantang menyerah, usaha kecil bisa tumbuh menjadi bisnis yang sukses dan berkembang. Ia berharap cerita ini bisa menginspirasi para pelaku usaha lainnya, terutama pengusaha muda, untuk tidak takut memulai dari bawah dan terus belajar menghadapi tantangan.
"Jangan pernah takut gagal. Setiap kegagalan adalah batu loncatan untuk sukses. Yang penting adalah tetap semangat, terus berinovasi, dan jangan lupa memberikan manfaat bagi orang lain," pesan Bayu.

Agung Irfan Nugraha, Mahasiswa semester 2 Program Studi Jurnalistik, Fakultas Dakwah dan Ilmu komunikasi, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun