Bagi saya, ini fase baru dokumentasi: dari dokumenter visual menuju kredibilitas digital.
Refleksi: Antara Langit, Kamera, dan Waktu
Melihat ke belakang, saya merasa setiap fase punya gunanya sendiri.
Tahun-tahun awal mengajarkan saya disiplin.
Tahun 2020 mengajarkan saya kesabaran.
Dan tahun 2025 ini mengajarkan saya arti kepercayaan.
Saya tidak menolak media sosial, tapi saya juga tidak ingin kehilangan makna dokumenter. Karena saya percaya, suatu hari nanti, orang akan kembali mencari cerita yang asli --- bukan yang paling sering lewat di layar.
"Dari 2007 sampai hari ini, saya belajar bahwa yang kita cari bukan sudut terbaik, tapi sudut yang jujur. Dan selama masih ada langit di atas kepala, saya akan terus merekam --- bukan untuk viral, tapi untuk diingat."
Penutup
Dunia memang berubah cepat, tapi tidak semua harus diikuti.
Kadang yang paling bijak adalah tetap berjalan dengan langkah sendiri --- selama langkah itu punya arah.
Dan saya rasa, setelah 18 tahun merekam Indonesia dari langit hingga peta, arah itu sudah mulai terlihat.
salam Satu Langit
Gunawan Satyakusuma
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI