Mohon tunggu...
Gunawan Ardiyanto
Gunawan Ardiyanto Mohon Tunggu...

WRITERpreneur (AGOEN Writing School), AGOEN Consultant, AGOEN Business Clinic, AGOEN Property Engineering Coach, AGOEN Management Training, ww.agoen.com

Selanjutnya

Tutup

Money

Peluang Usaha Masakan Sunda

31 Oktober 2012   22:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:09 1899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Hari senin 29 Oktober yang lalu saya diundang Pak Wawan Palu dan Mas Ocky Boy Darwis (owner) untuk hadir dalam acara maksiBOY, makan siang di Warung Lezat pondok BOY, Klandasan Balikpapan,kebetulan Pak WP punya thema “Marketing Powerful” bagaimana strategi meningkatkan omzet 300% dalam waktu 3 bulan.

Teman-teman yang hadir antara lain, Mas Aji (Percetakan dan Advertising), Bapak Armand (Sirup Teh Instan Juzzteas), Bapak Fadlan Rifai (Raisya Catering), Ibu Dewi (pemilik TK Surya di Gunung Bakaran), Ibu Yosica Ferinda (Cafe Foto dan Kirana Tour & Travel), Ibu Mela (Kadija Slimming), dan Ibu Mila pemilik Rumah Makan Nasi Timbel komplit khas Bandung.

Kami diskusi soal bagaimana meningkatkan omzet penjualan melalui strategi-strategi cantik dari Pak WP, seperti cara membuat logo, product and personal branding, promotion dengan low budget dengan cara MLM (Marketing Lewat Media) ataupun dengan cara barter dengan pihak sponsor. Setelah selesai acara saya berkenalan dengan Ibu Mila pemilik Rumah Makan Nasi Timbel komplit khas Bandung di Jl. MT. Haryono, di dekat ATM Balikpapan Baru.

Senin malam 29 Oktober 2012 saya menyempatkan untuk mampir ke Rumah Makan Timbel komplit khas Bandung tersebut. Saya mengambil gambar (foto) Rumah Makan tersebut, dan menemukan banyak hal yang menarik, Selasa Malam (30 Oktober 2012) saya membuat janji dengan Ibu Mila dan suaminya, Bapak Deden tentang pengembangan Rumah Makan Nasi Timbel, berikut hasil diskusi kami.

Nama

:

Mila Kamalia

TTL

:

Bandung 6 September 1975

Pendidikan

:

S1-UNPAD Bandung

Alamat

:

Komp. Balikpapan Baru Blok S4. No.12

no hp

:

08122139498

email

:

milakamalia@ymail.com

Nama Usaha

:

Nasi Timbel Bumi Sunda

Alamat

:

Ruko Komp. Balikpapan Baru Blok B-3 No. 2 Balikpapan

Food Mart Lantai Basement E-Walk Balikpapan Superblok (BSB) Balikpapan

Memulai usaha menjual nasi timbel khas Bandung ini kurang lebih sudah 2 tahun yang lalu, dilatarbelakangi oleh besarnya peluang usaha kuliner di Balikpapan maka bu Mila dan suami mencoba mengisi peluang tersebut. Selain itu bu Mila yg berasal dari tanah priangan merasa kesulitan mencari makanan khas sunda di Balikpapan. Bermodal dari resep keluarga akhirnya bu Mila  memutuskan untuk mencoba menjual nasi timbel. Pangsa pasar kami membidik keluarga khususnya yang berasal dari jawa barat namun seiring waktu nasi timbel bisa diterima oleh semua kalangan bukan saja yg berasal dari tanah sunda. Nasi timbel itu sendiri adalah nasi biasa yg dibungkus dengan daun pisang. Pada awalnya banyak masyarakat yang ternyata belum tahu apa itu nasi timbel, ketika mereka melihat nasi  yang dibungkus daun pisang image mereka langsung menganggap itu lontong mengingat bentuknya menyerupai  lontong namun berukuran besar. Namun seiring waktu nasi timbel pun sudah mulai dikenal Pertama kali Bu Mila berjualan nasi timbel di sebuah booth di Balikpapan Super Block depan FoodMart, dengan sistem konsinyasi bersama Matahari Grup. Melihat respon yang bagus dari masyarakat Balikpapan maka mereka  mencoba membuka cabang di tempat lain. Karena masih terkendala dengan modal mereka mencoba mencari tempat yg murah namun strategis akhirnya  mendapat tempat sewaan tempat di  pencucian mobil di depan komplek BDI jl. MT Haryono Balikpapan, mereka berjualan ketika pencucian mobil tutup, mulai dari selepas maghrib hingga sekitar jam 11 malam, selain mereka terlebih dahulu sudah ada yg berjualan di sana seperti sup kaki kambing, iga bakar dengan konsep  warung tenda. Akhirnya terbentuklah pasar ketika mereka  berjualan di sana dan mendapat customer tetap namun kendala mulai muncul ketika pencucian mobil tersebut harus tutup karena pemilik tanah akan menjual tanah tersebut. namun karena kendala sewaan tempat dan ruko yg sangat mahal di wilayah Balikpapan mereka  sempat agak lama vakuum untuk memulai kembali, akhirnya mereka bertemu dengan teman lama  yang baik,  ternyata beliau memiliki ruko yg tempatnya sangat  strategis yaitu di seberang LOTTE MART beliau pemilik toko kue dan kami pun dipersilahkan berjualan di pelatarannya dengan sistem konsinyasi.

Setelah mereka berjualan di sana selama beberapa waktu alhamdulillah  pelanggan pelanggan terdahulu sudah mulai berdatangan kembali akhirnya dengan bermodalkan keyakinan dan bismillah mereka akhirnya pindah dari tempat tersebut dan mencoba menyewa tempat sendiri di tempat yang sekarang , di ruko dekat perempatan Balikpapan Baru, depan ATM Di tempat yg ke dua ini mereka baru berjualan selama kurang dari 2 bulan, jadi masih banyak sekali PR yang harus dilakukan dan juga menyadari perlu merintis kembali pasar mereka, terutama untuk pelangan pelanggan yang belum tahu bahwa mereka sudah pindah tempat. ini memang salah satu resiko dan tantangan yg harus dihadapi karena berpindah-pindah tempat berjualan. Harapan ke depan Nasi Timbel Bumi Sunda akan menjadi pusat makanan dan jajanan dari tanah sunda yang tentunya bisa dinikmati bukan hanya oleh warga sunda tetapi oleh semua orang di Balikpapan. Di tempat ini  tersedia menu timbel ayam, timbel empal (gepuk), timbel paru, soto Bandung, siomay bandung, nasi uduk, bubur Bandung, dan untuk harga ekonomis tersedia juga nasi campur dengan menu masakan khas rumahan sunda.

Cara Marketing mereka sekarang masih menggunakan cara tradisional yaitu melalui hubungan pertemanan alias dari mulut ke mulut.

Saran saya untuk Nasi Timbel Bumi Sunda ini :

Pengembangan Bisnis :

Rumah makan ini dapat dikembangkan lagi menjadi beberapa peluang usaha yang menarik, misalnya

1.Catering :

-Melayani catering untuk makan siang bagi pegawai kantor di daerah Balikpapan Baru dan sekitarnya

-Melayani catering untuk pesta pernikahan dan acara besar lainnya baik di gedung maupun rumah tangga dengan menu khas Sunda

-Bekerja sama dengan Weding Organizer dan Catering pernikahan lainnya

2.Cafe :

-Untuk menu siang/malam, misalnya dengan menambah menu minuman seperti jus buah, kopi, roti bakar, pisang goreng/pisang bakar dan minuman khas jawa barat seperti bajigur, bandrek

3.Pusat Jajanan atau Oleh-oleh khas Sunda, bagi warga Balikpapan yang kangen dengan makanan khas Jawa Barat seperti oncom, keripik pedas, Uli, peuyeum (tape singkong), bandros (kue pancong) dan sebagainya

Giat melakukan promosi di koran, radio, melaui Facebook, BBM, Twitter dan memanfaatkan komunitas yang ada di Balikpapan, misalnya komunitas perantau asal Jawa Barat, komunitas sepeda, komunitas hobbies, komunitas Alumni, komunitas ibu-ibu PKK dan dharma wanita. Dan sebagainya

.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun