[caption id="attachment_342749" align="aligncenter" width="560" caption="Bon Appetiete :)"][/caption]
Banyak Tema menarik seperti yang tertulis diatas berebut untuk segera dituliskan tapi gara-gara kesibukan dan waktu luang yang sangat jarang maka lebih banyak timbul-tenggelam di dalam benak saya, seperti beberapa hari lalu ada HL yang sedikit sensistifbuat kami para pelaut yaitu kenapa gaji pelaut tinggi kenapa sensistif karena banyak juga pelaut-pelaut yang masih berpenghasilan sangat standart bahkan dibawah UMR masih banyak tapi itu mungkin lain kali saya bikin catatan, atau tema tentang kisah sukses saya berhenti merokok selama 3 bulan ini, atau susah senang menjadi pelaut jaman sekarang. Tapi sekarang karena hari minggu maka saya hanya akan menulis sesuatu yang membuat bahagia yaitu Bertema Makanan hehehehhe
Kenapa Memilih makanan sebagai tema ya jelas bukan karena memang benar-benar membuat saya bahagia atau karena hari minggu saja, tapi karena beberapa hari yang lalu ada crew change atau pergantian krew kapal yaitu Chief Engineer Suharto dengan Bas Muhammad Yusuf, seperti biasa kalo ada orang yang baru join sudah sewajarnya kaya punya tetangga baru aja ada sapaan selamat datang, setelah cuap-cuap ngalor ngidul terutama kenapa berani datang kesini yang masih anget-angetnya kena Ebola dan yang selau sama terjadi adalah ternyata si Orang baru (Bas Yusuf) adalah teman dekat dari temanku baiku yang lainya hahahah memang lautan luas tapi bagi pelaut dunia ini sangat kecil.
Ketika bahan perbincangan hampir musnah ehh bas yusuf menawarkan makanan kecil yang dia bawa dari Indonesia, ada banyak makanan kecil yang dia bawa dan digelar di depan kami tapi ternyata itu belum semua, dia menawarkan sesuatu yang diluar perkiraan kami…PETE ‼‼‼. WAAAAAOOOW……..Amazing …Fantastic…..unbelievable……‼‼ hahahahah ada kebahagiaan yang sangat luar biasa. terlupakan sudah saya yang tidak tahu entah kapan datang pengganti dan lupa juga kalo disini aku berada di afrika…hahahah peteeeee ‼! Ternyata kesederhanaanmu membuat aku bisa melupakan segalanya hahahahha (Lebay ya Men ‼!)
[caption id="attachment_342753" align="aligncenter" width="560" caption="Si Pete ...T_T"]

Dasar Maniak Sosmed lansung jeprat jepret dan memberitakan bahwa ini lho ane lagi heppy wkwkwkw…banyak kawan yang di BBM mengatakan wah ko bisa di afrika bisa ada pete memangnya disana(Sieera Leone) ada pohon pete gitu ??...ya saya jawab tidak tau orang saya turun dari kapal selama hamper 4 bulan ini saja tidak pernah dan tentu saja tidak boleh karena mengingat adanya si Virus yang nda boleh di sebut namanya keras-keras itu (Ebola), dan saya baru tau kalo aroma pete kata kawanku adalah aroma surga hahahah saking dia cintanya sama pete dan baru “Ngeh” juga kalo sekarang di Indonesia lagi musim peteyah huuuuuu ko nda ada yang lemparin kesini…… T_T. Sebagai anak desa pete dan oseng kangkung campur kecombrang adalah menu nomor satu buat saya, KFC mah lewat jauh pokonya, tapi semenjak disini mereka berdua sangat jauh dari mimpi dan berganti menu-menu standart kapal yang bisa di bilang menu Thailand(Enak tak Enak Di Teland)
[caption id="attachment_342750" align="aligncenter" width="560" caption="Masakan Khas Afrika nda tau namanya apa tapi sebagai catatan itu bukan kuah tapi semua Palm Oil..heeee."]

Cerita seperti bas yusuf yang datang dengan sekoper makanan bukanlah hal yang aneh, disini kita-kita harus menyesuaikan makanan karena koki adalah orang lokal dari Sierra leone sini dan itu bukanlah yang mudah, karena jelas rasa tidak bisa bohong apalagi buat saya yang hoby makan hahahah, tapi untung rata-rata pelaut adalah para laki-laki yang tangguh mereka hampir bisa melakukan pekerjaan apapun termasuk memasak adalah hal yang mudah untuk kami-kami tapi hal yang susah adalah mencari inspirasi mau masak apa….karena ya jujur saja saya bukan koki asli jadi asal mateng saja, tapi banyak diantara kawan-kawan dulu sebelum menjadi perwira disini ada yang memulai karier menjadi pelaut pertama-tama menjadi koki kapal dan kebiasaan memasak mereka bawa sampai saat ini seperti Capt.Humonggio yang punya resep rahasia kalo mau masak enak harus memakai cabe yang jumlahnya ganjil, atau lain lagi dengan Capt.Seber Langgosa yang apabila masak rendang dan opor aromanya sudah tercium dari jarak yang cukup jauh, dan salah satu rahasia masak dari Capt.Makmur adalah membuat sambal memakai Cobek batu besar yang dibawa asli dari makassar, jadi tidak heran pas lebaran kemarin saya tidak bingung untuk mencari Opor, Rendang, Sate, Bahkan Coto Makassar pun ada cuma sayang Kapal Capt.Wawan tidak kumpul bareng saat itu padahal kata beliau juga membuat sop kuning tuna nyam ….nyam …nyam‼‼.
Untuk alasan itulah saat pertama datang saat itu saya di beri saran untuk banyak-banyak membawa bumbu-bumbu instan buat masak, tapi begitu saya tau ternyata sia-sia saja saya bawa semua itu, segala bumbu dapur ternyata lengkap disini cuma posisinya yang terpisah-pisah, ada lengkuas di kapal Capt.Makmur, ada terasi di kapal Capt.Humonggio, atau kencur yang ada di kapal yang lainya.
[caption id="attachment_342752" align="aligncenter" width="560" caption="Ayam Kampung Bumbu Kuning Buatan Capt.Makmur :D"]

Dan ketika makan malam tiba saya dan bas sulaiman bingung mau di masak apa ini pete. saya tau bas sulaiman sangat jago bikin masakan dengan bahan ikan segar dan saya heheheh sedikit memberi rahasia hanya bisa memasak selara saya apabila ada gula jawa, gula khas dari pohon kelapa. Sementara gula jawa yang saya tau ada di kapal Capt.Faisal, Kondisi lapar dan kebingungan walhasil kami berdua karena Capt.Amstrong sangat kebetulan tidak suka pete, sepakat untuk di Cocol dengan nasi saja langsung, dengan hanya perorang mengambil 4 biji saja mata pete, sisanya disimpan untuk besok hari. Dan ketika lidah saya bertemu lagi dengan separuh gigitan si hijau mungil itu seketika saya merasakan sesuatu yang sangat membahagiakan…langsung teriak didepan bas sule………rasanya seperti ORGASME !!!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI