Pengembangan kemasan perlu dilakukan untuk menunjang penjualan menjadi sebuah hal yang harus dilakukan oleh pelaku usaha untuk dapat bersaing. pentingnya legalitas, hak kekayaan intelektual dari suatu produk yang juga didukung dengan adanya kemasan yang menarik tentu akan meningkatkan daya saing umk itu sendiri.
Apalagi di tengah kondisi pandemi seperti ini dimana semua sektor terdampak (tanpa terkecuali umk). mengembangkan kemasan agar lebih menarik dan diminati konsumen menjadi salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk menyesuaikan dengan keadaan saat ini.
Mahasiswa pascasarjana UM (kelompok 10 ) ditugaskan mendampingi UMK Batik sujo untuk melakukan pengembangan UMK dari segi Izin Usaha, HKI, Kemasan dan dll. mengingat sangat pentingnya hal-hal tersebut dalam perkembangan UMK kearah yang lebih menjanjikan.
Tim pengabdian melakukan beberapa tahap mulai dari menganalisis permasalahan hingga penyelesaian masalah. Kemasan produk menjadi salah satu hal yang mendapat perhatian karena kurang menarik dan terkesan terlalu sederhana. hal tersebut juga disampaikan oleh ibu Anis (Ketua UMK Batik Sujo) “ pengemasan produk kami sering mendapat komplain dari konsumen, menurut mereka kemasan yang kami buat masih kurang menarik untuk dijadikan hadiah” ujarnya. hal tersebut yang membuat tim pengabdian menyoroti kemasan produk dan akan melakukan pengembangan.
Saat ini berbagai kegiatan sudah terealisasi seperti halnya legalitas usaha, dan pengembangan kemasan produk sudah pada tahap menunggu box kemasan jadi (sudah dipesan di Galeria Kemasan). sampai berita ini diturunkan kegiatan pengabdian ini masih berlangsung.