Mohon tunggu...
Guıɖo Arısso
Guıɖo Arısso Mohon Tunggu... Insinyur - ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

ᗰᗩᖇᕼᗩEᑎ

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Presiden Jokowi Tidak Main-main Membangun Pariwisata Labuan Bajo

31 Januari 2021   01:36 Diperbarui: 31 Januari 2021   19:40 1013
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo meninjau perkembangan penataan kawasan Puncak Waringin di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Senin, 20 Januari 2020. (Foto: Istimewa)

Hasil penataan jalan raya Puncak Waringin, salah satu lokasi wisata yang ada di Labuan Bajo (Foto: Istimewa)
Hasil penataan jalan raya Puncak Waringin, salah satu lokasi wisata yang ada di Labuan Bajo (Foto: Istimewa)

Suvenir berupa kerajinan tangan dan produk pengetahuan Mama-mama Manggarai yang dipamerkan di Puncak Waringin. Kerajinan tangan ini bisa juga kita beli jika hendak berwisata ke Labuan Bajo, NTT (foto: Kemenparekraf)
Suvenir berupa kerajinan tangan dan produk pengetahuan Mama-mama Manggarai yang dipamerkan di Puncak Waringin. Kerajinan tangan ini bisa juga kita beli jika hendak berwisata ke Labuan Bajo, NTT (foto: Kemenparekraf)
Seperti yang direncanakan pemerintah sebelumnya, lokasi wisata Puncak Waringin ini juga nantinya akan dijadikan sebagai tempat untuk mengoptimalkan potensi masyarakat yang ada di Labuan Bajo. Baik itu lewat kegiatan semacam workshop, show case, pameran tenun, sovunir, kuliner hingga atraksi budaya lokal.

Tersebab logika yang dibangun adalah pembenahan dan pengembangan lokasi wisata Puncak Waringin kelak mejadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan dan berpotensial mendongkrak perekonomian masyarakat.

Selain proyek Puncak Waringin, proyek jalan raya lintas utara Kabupaten Manggarai Barat juga sedang dikerjakan oleh Kementerian PUPR dan rencananya akan selesai pada tahun 2023 mendatang.

Sebagaimana proyek jalan ini dimaksudkan untuk menghubungkan Labuan Bajo, Kab. Manggarai Barat dengan Reo, Kab. Manggarai. 

Selain itu, jika ruas jalan ini nantinya akan rampung, maka pemerintah pusat melalui Kementerian Perhubungan membangun sebuah dermaga niaga untuk kapal barang dan penumpang di Bari, Kecamatan Macang Pacar. (Komodopos.com)

Adapun selama ini baik kapal barang maupun kapal wisata masih menggunakan dermaga yang sama di Labuan Bajo.

Saya pikir, rencana pemerintah ini bagus sekali. Supaya tidak romol dan pemandangan laut tidak lagi ditutupi oleh kontainer yang bertumpuk-tumpuk di dermaga. Apalagi luas dermaga di Labuan Bajo sangat kecil dan tidak cukup untuk diokupasi oleh banyaknya kapal.

Fakta lain juga menyuguhkan bahwa, sepanjang tahun 2019, ruas jalan lintas utara Labuan Bajo ini sudah dibangun sepanjang 17,5 km. Namun, pembangunan ruas jalan ini masih akan terus dikebut hingga selesai.

Kementerian PUPR gelontorkan 50 miliar untuk bangun jalan lintas utara Manggarai Barat (Komodopos.com)
Kementerian PUPR gelontorkan 50 miliar untuk bangun jalan lintas utara Manggarai Barat (Komodopos.com)

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun