Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengabdian sebagai Guru di Hutan Taman Industri

3 Agustus 2022   04:00 Diperbarui: 3 Agustus 2022   04:09 347
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pengabdian Sebagai Guru di Hutan Taman Industri (gambar: theculturetrip.com, diolah pribadi)

Kembali manajer kami Bapak Jansen Yudianto meluncurkan program magang. Kami menghubungi manajer-manajer di lingkungan Hutan Taman Industri, mencari peluang untuk bisa berkolaborasi dengan mereka.

Karena umur mereka sudah memenuhi syarat untuk mengikuti program magang, akhirnya terjadi kesepakatan yang menjawab masalah kami. Anak-anak yang mengikuti program Paket B akan belajar beberapa keterampilan di Nursery.

Mereka diberikan keterampilan dalam hal membibit, menanam dan harvesting. Bukan hanya itu saja, ada juga program untuk pembelajaran di bagian administrasi perkantoran.

Terjadilah simbiosis mutualisme, dimana anak-anak diuntungkan dengan mendapat keterampilan dan uang saku, makan dan tempat tinggal, serta memiliki kesempatan belajar di sekolah.

Dengan pembagian waktu mulai pukul 8.00 sampai dengan pukul 12.00 magang dan pembelajaran praktek dengan tutor langsung dari orang yang ahli di lapangan. Pukul 13.00 sampai dengan pukul 17.00 belajar intrakurikuler di sekolah, dengan meminjam gedung SD yang sudah ada.

Sedangkan pihak perusahaan mendapat bantuan tenaga kerja yang setelah direview, pekerjaan anak-anak magang jauh lebih baik dari pada kontraktor-kontraktor yang mereka pekerjakan.

Kami mulai memikirkan kelanjutan dari program paket B menjadi paket C yang setara dengan SMA, dengan target anak-anak yang lulus paket C akan bisa melanjutkan pendidikan mereka ke perguruan tinggi.

Harapan tinggal harapan, perguruan tinggi bagi mereka adalah hal yang terlalu tinggi dan sulit dicapai.

Bagaimana kelanjutan mereka? Apa yang bisa mereka perbuat dengan modal ijazah SMA? Sedangkan sarjana saja sulit mencari pekerjaan. Apakah mereka akan terus menjadi buruh kasar? Program magang sudah selesai.

Nah, karena mereka memiliki kualifikasi yang lumayan baik sebagai pegawai dan pekerja magang. Kami mengajukan ke pihak perusahaan untuk memberi kesempatan kepada mereka untuk menjadi pegawai tetap. Dengan modal ijazah SMA, mereka sudah memiliki kualifikasi sebagai mandor.

Akhirnya dengan penuh perjuangan dan melalui beberapa tes, termasuk tes kesehatan. Ada beberapa yang diterima sebagai mandor di perusahaan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun