Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mindful Lifestyle, Gaya Hidup yang Bikin Penasaran

11 Juni 2022   03:57 Diperbarui: 11 Juni 2022   04:00 1104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mindful lifestyle, Gaya Hidup yang Bikin Penasaran (gambar: aboutmeditation.com, diolah pribadi)

Kadang kesadaran muncul ketika marah, "kok marah". Kesadaran yang lebih baik, begitu kemarahan akan muncul, kesadaran sudah hadir, "mau marah". Kemarahan tidak berlanjut. Yang terbaik adalah, kemarahan tidak muncul sama sekali, karena penyebab dari kemarahan tersebut sudah diselesaikan oleh kesadaran sebelumnya.

Yang mengetahui apa yang dipikirkan adalah kesadaran.

Mengetahui apa yang sedang dipikirkan saja tidak cukup, hanya mengetahui tanpa ada reaksi yang bermanfaat tidak ada gunanya.

Jika orang tua mengetahui anaknya dalam kondisi bahaya, tetapi tidak ada reaksi, maka tidak banyak bermanfaat. Harus ada reaksi dari orang tua pada anak agar sang anak terhindar dari bahaya.

***

Eling lan waspodo
Sadar (eling) dan waspada (waspodo). Sadar akan apa yang sedang dilakukan, waspada terhadap hal yang tidak berguna. Eling lan waspodo atau dalam bahasa Pali dapat disebut sebagai Sati Sampajanna lebih mewakili.

Ketika kesadaran mengetahui aktivitas pikiran, harus diketahui juga apakah aktivitas tersebut bermanfaat atau tidak. Waspada adalah berhati-hati terhadap yang sedang dilakukan, sehingga butuh pengetahuan untuk menilai tindakan kita ataupun aktivitas pikiran.

Mengetahui dengan jelas tujuan apa yang sedang dilakukan adalah bermanfaat bagi diri sendiri, bermanfaat bagi orang lain, tidak merugikan diri sendiri tidak merugikan orang lain.

Mengetahui dengan jelas apa yang sedang dilakukan apakah kondusif atau tidak. Misalnya berbicara hal-hal yang lucu pada saat melayat. Walaupun mungkin maksudnya menghibur, tetapi tidak kondusif.

Mengetahui dengan jelas apa yang dilakukan adalah sesuai tempatnya.

Yang terakhir lebih mudah dilakukan dalam meditasi. Mengetahui dengan jelas aktivitas pikiran yang muncul adalah sesuatu yang tidak kekal. Sesuatu yang tidak kekal sulit ditanggung, tidak memuaskan. Tidak dapat dikatakan ini milikku, ini diriku, ini aku.

Dengan mengetahui dan waspada semua perilaku maupun aktivitas pikiran, maka apapun yang dilakukan akan bermanfaat, terhindar dari hal yang tidak berguna.

Melakukan hal yang bermanfaat tidak akan mengakibatkan penyesalan, sehingga beban hidup menjadi sedikit hidup menjadi lebih baik, lebih ringan, lebih damai.

Berlapis-lapis
Kesadaran mengetahui apa yang sedang dipikirkan, lalu apa yang mengetahui kalau adanya kesadaran?

Ketika kita mengetahui sedang bicara sendiri, yang mengetahui adalah kesadaran. Ketika mengetahui bahwa "mengetahui - mengetahui bicara sendiri" adalah kesadaran juga.  Selanjutnya ketika "mengetahui - mengetahui - mengetahui bicara sendiri" juga kesadaran dan seterusnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun