Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Keunikan Borobudur yang Sering Terlewatkan

15 Mei 2022   16:10 Diperbarui: 15 Mei 2022   17:49 1062
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sehingga tidak perlu melekati, seperti Mandala yang indah itu, dibuat dengan sungguh-sungguh, butuh waktu bulanan untuk menyiapkan segalanya, tetapi tidak perlu dilekati, karena semua tidak kekal.

Apa yang mereka dapat? Selain belajar menerima ketidak-kekalan, mereka memahami apapun harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh, tidak peduli hasilnya akan sirna. Sebuah kesuksesan bukan hanya akhirnya, tetapi yang terpenting adalah bagaimana cara mendapatkannya.

Sebenarnya tidak terlalu mengherankan, karena salah satu Guru Besar dari Aliran Tibetan Buddhist pernah belajar ke Indonesia, yaitu Atisa Dipankara, beliau belajar ke Sriwijaya pada Guru yang terkenal pada saat itu bernama Dharmakirti. Nama ini diabadikan menjadi sebuah Vihara di Palembang. Diyakini juga bahwa Atisa Dipankara pernah berkunjung ke Borobudur, sepengetahuan penulis, di Vihara Mendut, terdapat relik dari beliau.

Candi Mendut, Candi Pawon, Candi Borobudur berada pada sebuah Garis Lurus.

Jika dilihat dari udara, posisi ketiga candi ini berada dalam sebuah garis lurus. Yang menjadi pertanyaan bagaimana para pendiri ketiga candi itu dapat membuat sebuah garis lurus padahal saat itu tidak ada GPS, atau tidak ada alat yang dapat melihat dari udara.

Sumber Borobudur Map
Sumber Borobudur Map

Lubang Stupa dengan bentuk yang berbeda

Lubang stupa berbeda, bagian bawah seperti belah ketupat (Rupadhatu), bagian atas berbentuk mirip bujur sangkar (Arupadhatu), seperti gambar di bawah ini:

Sumber gambar: unsplash.com
Sumber gambar: unsplash.com

Gambar di atas stupa paling kanan terlihat lubang stupa berbentuk belah ketupat, sedang stupa lantai lebih atas, yang lantainya berupa lingkaran, stupa paling kanan lubangnya berbentuk sebagai bujur sangkar.

Stupa tertinggi tanpa lubang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun