Mohon tunggu...
Kompasianer METTASIK
Kompasianer METTASIK Mohon Tunggu... Lainnya - Menulis itu Asyik, Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Unik

Metta, Karuna, Mudita, Upekkha

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ciptakan Laut Biru, Menangkan Kompetisi Tanpa Harus Melawan

9 Januari 2022   06:19 Diperbarui: 9 Januari 2022   06:22 631
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana anda yang masih relatif kecil dan lemah bisa mengalahkan pesaing Anda?

Jika anda professional, coba lihat para profesional yang seprofesi, siapa di antara mereka yang paling dikenal. Siapa yang ratingnya paling tinggi dan tarifnya paling mahal, coba pula yang paling sering dijadikan rujukan atau wajahnya paling sering muncul di media.

Apabila anda pengusaha, lihatlah pesaing anda dan perhatikan produk-produk mereka, mana yang mereknya paling dikenal dan penjualannya paling tinggi.

Sekarang pikirkan, bagaimana cara anda menggoyang posisi mereka dan mengalahkan mereka serta mampu mengungguli pemain-pemain lain yang juga berlari ke puncak bersama dengan Anda.

Begitu besarnya mereka sehingga pada beberapa aspek tertentu mereka mampu mendikte pasar, mereka sudah berada di puncak dan melampaui para pemain lainnya.

Coba perhatikan rekan-rekan di perusahaan tempat anda bekerja, siapa pemain besar yang sudah berada di puncak, siapa Top of The King yang selalu dipilih manajemen sebagai nomor satu.

Siapa yang selalu mampu mencari perhatian para top managemen karena prestasinya yang memang fantastis. Siapa yang selama ini digadang-gadang akan menjadi penerus tongkat estafet kepemimpinan di perusahaan anda.

Apa strategi Anda?

Jawabannya jangan ikuti cara mereka berlari dan jangan tiru gaya mereka menari.

Pastikan anda tidak terjebak dalam permainan yang diciptakan sang pemain besar, mampukan diri anda untuk menciptakan permainan anda sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun