Mohon tunggu...
grover rondonuwu
grover rondonuwu Mohon Tunggu... Buruh - Aku suka menelusuri hal-hal yang tersembunyi

pria

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

Tuhan Berpihak pada Tim Sepak Bola mana dan Paslon Mana

27 Juni 2018   09:17 Diperbarui: 27 Juni 2018   11:42 504
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Tapi rakyatpun tersihir. Mereka lupa menuntut kepada Paslon tentang kebutuhan dasar mereka. Penampilan saleh, doa-doa yang ditebarkan para Paslon, telah membius mereka.

Barangkali ini yang dimaksud Karl Marx bahwa agama adalah candu. Agama dijadikan tempat pelarian untuk mengatasi kehidupan yang sulit didunia. Para politisi tahu situasi yang melanda rakyat itu. Karena itu mereka mengeksploitasi agama demi mendongkrak kelemahan-kelemahan mereka.

Dimana Posisi Tuhan

Pada partai ketiga Piala Dunia, antara Argentina versus Nigeria, skor pada menit-menit terakhir 1- 1. Jika skor bertahan seri, maka Argentina sebagai runner up piala dunia 2014 gagal melanjutkan partai berikut.

Pada menit-menit terakhir Marcos Rojo mencetak gol. Argentina menang dan lolos ke 16 besar, sementara Nigeria harus angkat koper pulang kekampung halaman.

Sebenarnya kekuatan Argentina dan Nigeria praktis berimbang. Malah Nigeria punya beberapa peluang  emas.  Sayang mereka   gagal menkonversi peluang emas itu menjadi gol.  

Pertanyaan disini apakah kemenangan Argentina disebabkan  karena doa-doa pemain dan doa  rakyat Argentina lebih kuat dari pada  doa-doa pemaian dan rakyat Nigeria. Atau apakah Tuhan lebih mendengar dan berpihak pada Argentina dari pada Nigeria.

Tentu saja Tuhan tidak berpihak pada tim manapun. Yang menang adalah tim yang tangguh. Tim yang tangguh adalah tim yang kompak. Tim yang tangguh adalah tim yang menerapkan strategi  tepat. Pemainnya  memiliki kekuatan fisik dan mental yang kuat serta kemampuan tehnis  diatas rata-rata.

Kemenangan dalam sepak bola adalah obyektive. Tuhan tidak campur tangan dalam permainan sepak bola.   Dia tidak mengatur skor, walaupun jutaan orang berdoa padanya.

Begitu juga dalam Pilkada.  Tuhan tidak mengatur suara. Dia tidak menyuruh rakyat untuk memilih salah satu Paslon.

Anehnya  walau Paslon sudah begitu saleh dan berdoa sungguh-sungguh, tapi mereka masih menyiapkan uang milyaran rupiah untuk membayar pemilih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun