Mohon tunggu...
steven tamstil
steven tamstil Mohon Tunggu... Guru - Seorang guru and penulis yang memiliki banyak hobby

Telah bekerja sebagai graphic designer and telah menjadi guru dan menjadi penulis.

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Penyihir dari Axtraliz - Chapter 3

3 Januari 2020   22:27 Diperbarui: 3 Januari 2020   22:32 63
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

Con-con mulai mengucapkan mantra yang tidak bisa aku mengerti. Bahasa terdengar seperti bahasa latin bercampur bahasa timur tengah. 

Setelah dia mengucapkan mantra tersebut. Dia mengubah wujudnya menjadi jubah. Jubah itu langsung terbang dan mengenakan kepadaku. 

"Kalau penyihir tetap dengan saya. Kamu akan terlindungi oleh serangan musuh. Saya akan mengantar anda ke dunia Xeo."

Aku dengan sendirinya langsung melayang dan terbang dengan kemampuan sihir Con-con. 

Dia memasuki  dunia Xeo yang sangat banyak sekali pepohonan yang sangat hijau dan langit sangat biru. Aku terasa dunia yang sangat damai dan indah.

Setelah mendarat di tanah Xeo, aku merasa seperti merinding. Keanehannya adalah cuaca yang sejuk dan hangat, aku merasakan sesuatu yang tidak enak. Aku mendiamkan diriku dan memperhatikan sekelilingku. 


"Kenapa?" Con-con mulai bertanya.

"Aku merasakan sesuatu yang aneh. Bukan sesuatu yang nyaman."

"Aku juga merasakan sesuatu yang tidak nyaman." Greeny juga membalas kata-kataku.

Sesuatu yang tidak nyaman ini aku membuka dairy Estephania. Mungkin bisa menjelaskan apa saja mengenai dunia Xeo. Aku membuka buku perlahan-lahan, sebab ada beberapa halaman telah lepas dari buku. 

Aku menemukan informasi tentang dunia Xeo bahwa dunia ini dipenuhi oleh sihir putih. Makhluk yang memiliki sihir hitam, mereka tidak nyaman akan dunia yang dipenuhi kekuatan sihir putih atau sihir murni. Penyihir  Axtraliz adalah penyihir di antara dunia Xeo dan Mortaz yaitu dunia sihir putih dan hitam. Penyihir Axtraliz harus membiasakan dirinya untuk berkunjung ke dua dunia ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun