Kompasiana - Entah sebuah kebetulan, atau mungkin semesta sedang menertawakan egoisme, usai Daniel Levy resmi mengundurkan diri dari jabatan bos Tottenham Hotspur, sosok yang ia pecat akhir musim lalu, Ange Postecoglou, justru kembali ke Inggris.Â
Bukan untuk mengisi kekosongan kursi direktur olahraga yang ditinggalkan Levy, melainkan untuk menukangi Nottingham Forest.Â
Sebuah comeback yang terbilang cepat, bahkan bisa dibilang tak bertele-tele, mengingat pemilik Forest, Evangelos Marinakis, punya satu kesamaan fundamental dengan Big Ange, yakni kebangsaan Yunani.
Namun, di balik narasi kembalinya Big Ange yang cepat ini, tersimpan sebuah pertanyaan yang lebih mengganjal, bagaimana bisa hubungan antara manajemen Forest dengan pelatih sebelumnya, Nuno Espirito Santo, meruncing begitu cepat?Â
Nuno, yang musim lalu berhasil membawa Forest ke posisi yang lumayan mentereng, didepak begitu saja. Spekulasi mencuat, penyebab meruncingnya hubungan Marinakis dan Esprito Santo adalah ketika manajer berkebangsaan Portugal tersebut membeberkan dinamika internal ke publik, dengan gamblang menyatakan hubungan keduanya "tak lagi sama."Â
"Hubungan saya dengan pemilik selalu sangat baik. Musim lalu sangat, sangat dekat, hampir setiap hari. Musim ini, tidak begitu baik,"Â ucap Nuno dikutip dari Sky Sports, Selasa (9/9/2025).Â
Marinakis, yang dikenal sebagai sosok yang tak suka digurui apalagi diumbar ke media, dikabarkan sangat gerah dengan pernyataan manajer yang musim lalu membawa timnya ke peringkat 7 ini. Tanpa tedeng aling-aling, ia memutuskan untuk memecatnya pada 8 September lalu.Â
Dengan jeda internasional dua minggu di depan mata, Marinakis tak buang waktu. Ia segera melakukan penjajakan ke beberapa nama, dan dalam sekejap mata, diputuskanlah Ange Postecoglou yang akan menangani Morgan Gibbs-White dkk. untuk melangkah ke depan, tepat pada seharu usai pemecatan Nuno Espirito Santo.
Kapal Oleng di City Ground, Nuno Pun Terdepak (Lagi)
Musim ini, Nottingham Forest memang menunjukkan grafik performa yang sedikit tidak konsisten dibanding musim lalu, setidaknya di awal-awal Premier League.Â
Dari tiga laga yang sudah dijalani, Forest hanya mampu menghentak di pekan perdana kala meraih kemenangan meyakinkan 3-1 di markas Brentford. Sebuah start yang menjanjikan, seolah-olah kapal yang dinakhodai Nuno Esprito Santo ini akan melaju kencang.Â