Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Pegadaian Championship, Ruang dan Waktu Untuk MengEMASkan Indonesia

9 Agustus 2025   13:51 Diperbarui: 12 Agustus 2025   16:14 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Logo Pegadaian Championship. Sumber : berita.murianews.com

Usai kick off BRI Liga Super pada akhir pekan ini, hasil mengejutkan bisa diperoleh dua dari tiga tim promosi dalam laga away. Persijap bisa menahan imbang PSM Makassar 1-1, sementara juara Liga 2 Pegadaian musim lalu, PSIM Yogyakarta dengan gagah menjungkalkan Persebaya Surabaya 1-0 di Gelora Bung Tomo. Satu tim lain, yakni Bhayangkara FC hanya kalah 0-1 dari klub papan atas Borneo FC.

Lalu apa artinya ini? Artinya, kekuatan tim divisi satu dan divisi dua Liga Indonesia bisa dikatakan tidak terlampau jauh.

BRI Liga Super sebagai etalase utama kompetisi sepak bola Indonesia, kini tengah dalam sorotan merujuk pada kebijakan boleh mengontrak sebelas pemain asing pada musim 2025/2026.

Sempat menjadi polemik dan mengundang protes keras dari APPI (Asosiasi Pemain), nasi yang telah menjadi bubur ini harus diakali, dengan diberi bumbu yang sedap untuk tetap bisa mengembangkan bakat sepak bola anak bangsa.

Caranya, dengan memaksimalkan kompetisi divisi dua. Segala ruang dan waktu untuk menempa bakat-bakat lokal agar dilirik tim divisi satu ataupun klub mancanegara terbuka lebar.

Untuk itulah peranan divisi kedua, yang kini bertransformasi nama menjadi Pegadaian Championship, sangatlah besar. 

Saya sendiri menyoroti secara khusus laga Persebaya vs PSIM Yogyakarta. Ada nama Ghulam Fatkur Rahman yang tampil penuh sepanjang laga, serta Rio Hardiawan dan Savio Sheva yang masuk dari bench, merupakan skuad awal PSIM Yogyakarta dalam menjuarai Liga 2 Pegadaian musim lalu.

Mereka telah naik kelas, ditempa dalam sebuah kompetisi yang tidak terhimpit oleh derasnya arus pemain asing. Bukan tidak mungkin, talenta-talenta ini akan lebih bersinar lagi di belantika sepak bola nasional hingga menembus Tim Nasional Indonesia.

Sebuah impian, yang tentu juga ingin diwujudkan PT Pegadaian yang mempunyai visi, Pegadaian mengEMASkan Indonesia.

Seleberasi tim PSIM Yogyakarta kala juarai Liga 2 Pegadaian 2024/2025. Sumber : Tribun Solo/Muhammad Nursina 
Seleberasi tim PSIM Yogyakarta kala juarai Liga 2 Pegadaian 2024/2025. Sumber : Tribun Solo/Muhammad Nursina 

Sekilas Mengenai Pegadaian Championship 2025/2026

Dua puluh tim akan berlomba dalam divisi kedua sepak bola Indonesia, berebut tiga jatah promosi ke Liga 1 serta meraih trofi yang musim lalu diangkat PSIM Yogyakarta. Nantinya, kompetisi ini akan dibagai menjadi dua grup, yakni Grup Barat dan Grup Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun