Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Games Artikel Utama

Pengalaman Sembilan Tahun Bermain Clash Royale

10 Juli 2025   12:24 Diperbarui: 10 Juli 2025   14:22 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bermain game Clash Royale. Sumber : Yoga Hastyadi Widiartanto/KOMPAS.com

Hingga saat ini saya berada di King Tower Level 14 dengan trofi maksimal 9034 pada Arena 23 Valkalla. Artikel ini saya buat, sedikit banyak mengapresiasi diri sendiri yang selama sembilan tahun ternyata tetap setia bermain Clash Royale tanpa mengeluarkan satu perak pun untuk berbelanja meningkatkan level kartu.

Dan deck kedua saya yang bertahan cukup lama meski banyak opsi kartu baru, berisikan Witch (level 15), Spear Goblins (level 15), Magic Archer (Level 15), Barbarians (level 15), Minion Horde (level 15), Hog Rider (level 14), Miner (level 14), dan Valkyrie (level 14). Untuk menjaga King Tower, saya tetap percaya pilihan awal Tower Princess.

Delapan kartu pilihan saya ini menawarkan banyak kombo yang bisa digunakan secara cepat. Bisa Hog Rider diletakkan mendorong Valkyrie atau Barbarians, Miner diletakkan di belakang tower lawan untuk mengirim Hog Rider, Minion Horde, ataupun Barbarians, dan bisa juga berbasis melindungi Witch dengan banyak troops di depannya.

Variasi kombo saya rasa penting, karena kesulitan bermain dalam Clash Royale ini adalah menerima default susunan kartu awal yang diberikan komputer. Jika hanya memiliki satu kombo untuk menyerang, kita akan kesulitan mendapatkan timing untuk menang.

Satu Kombo Over-Power

Tentu menjadi kekesalan bagi beberapa pemain Clash Royale ataupun justru kesenangan bagi pemilik kartunya, apabila berhadapan dengan satu kombo over-power ini. Mega Knight dan Firecracker. 

Entah bagaimana Supercell mendevelop kedua troop ini hingga memiliki respon yang tidak tetap. Firecracker memang sah-sah saja jika mundur karena meluncurkan torpedonya, tetapi serangannya bisa tiba-tiba berubah tak menentu jika diserang troop lain.

Begitu pula dengan Mega Knight yang akan dipasang di depan Firecracker, yang smash nya bisa menyerang acak kerumunan dan tower, plus frekuensi lompatannya yang bisa tiba-tiba cepat.

Ya, tetapi inilah game MOBA. Tidak pernah ada deck dewa yang tak terkalahkan. Mungkin deck saya saja yang kesulitan menghadapi deck dengan kombo over-power ini.

Pada akhirnya, keterbatasan waktu juga yang membuat saya tak pernah lama menjadi anggota sebuah klan. Saya kerap alpa di momen WAR, jadi selain di kicked, saya juga sadar diri dengan keluar klan.

Meski demikian, semakin bertambahnya variasi permainan atau battle Clash Royale membuat saya sama sekali tidak kehilangan keseruannya kendati tidak ikut klan. Mau main kapanpun, asal punya waktu lima menit, bisa saya lakukan. 

Inilah satu alasan utama saya sulit bermain MLBB, Free Fire, ataupun FIFA kendati pernah mencoba semuanya. Jadi untuk penyuka catur yang tidak terlalu bisa main catur seperti saya, Clash Royale bisa menjadi solusinya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Games Selengkapnya
Lihat Games Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun