Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Diogo Jota Meninggal Dunia Karena Kecelakaan: Duka Portugal, Liverpool, dan Dunia Sepak Bola

3 Juli 2025   17:10 Diperbarui: 3 Juli 2025   17:10 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi Diogo Jota usai mencetak gol di Derby Merseyside, 2/4/2025. Sumber : AFP/PAUL ELLIS via kompas.com

Kompasiana - Kamis, 3 Juli 2025, dini hari di jalan tol A-52, Provinsi Zamora, Spanyol, akan tercatat sebagai hari kelabu dalam sejarah sepak bola dunia. Sebuah kabar duka yang menggetarkan datang begitu tiba-tiba, merenggut salah satu talenta terbaik Portugal dan pilar penting Liverpool: Diogo Jota. 

Penyerang berusia 28 tahun itu, bersama adiknya, Andre Silva (26 tahun), tewas dalam kecelakaan mobil tragis. Mobil Lamborghini yang mereka tumpangi dilaporkan keluar jalur, diduga karena pecah ban saat mencoba menyalip, lalu terbakar hebat. 

Saksi mata yang menghubungi layanan darurat 1-1-2 Castilla y Len menyebutkan mobil tersebut terbakar habis, bahkan api sampai menjalar ke vegetasi di sekitarnya. 

Tim medis yang tiba di lokasi kejadian mengonfirmasi bahwa kedua korban telah meninggal dunia di tempat. Sebuah tragedi yang meninggalkan luka mendalam, tak hanya bagi keluarga, tetapi juga bagi jutaan penggemar sepak bola di seluruh dunia.

Sinar Terang di Anfield dan Panggung Internasional: Warisan Singkat Jota

Diogo Jota adalah anugerah bagi Liverpool dan Tim Nasional Portugal. Sejak didatangkan dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 2020, Jota dengan cepat beradaptasi dengan gaya bermain gegenpressing Juergen Klopp dan sexy football Arne Slot.

Ia bukan sekadar pelengkap, melainkan game changer yang seringkali menjadi pemecah kebuntuan. Kemampuannya dalam mencetak gol dari berbagai posisi, baik sebagai winger maupun penyerang tengah, menjadikannya aset tak ternilai.

Musim 2024/2025 menjadi puncak kejayaan Jota bersama Liverpool. Ia memainkan peran krusial dalam keberhasilan The Reds meraih gelar Premier League. 

Gol-gol pentingnya di momen-momen krusial, assist-nya yang memanjakan rekan setim, dan etos kerjanya yang tanpa lelah, menjadikannya salah satu pemain paling dicintai di Anfield. Ia adalah simbol dari semangat juang Liverpool, yang tak pernah menyerah hingga peluit akhir.

Tak hanya di level klub, sinarnya juga menyala terang di panggung internasional. Bersama Tim Nasional Portugal, Jota adalah bagian integral dari skuad yang memenangkan UEFA Nations League 2019 dan 2025.

Berduet dengan nama-nama besar seperti Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, dan Bernardo Silva, Jota menunjukkan bahwa ia mampu bersaing di level elite. Dengan hampir 50 caps dan 14 gol untuk Selecao das Quinas, ia adalah salah satu penyerang paling diandalkan Portugal. 

Ia adalah pemain yang selalu memberikan segalanya, tak peduli apakah itu di klub atau di tim nasional. Warisannya, meski singkat, akan selalu dikenang dalam sejarah Liverpool dan sepak bola Portugal.

Duka Mendalam di Tengah Kebahagiaan yang Baru: Pernikahan dan Kehilangan

Kabar duka ini terasa semakin pedih karena datang di tengah kebahagiaan yang baru saja direngkuh Diogo Jota. Hanya 10 hari sebelum tragedi ini, tepatnya pada 22 Juni, Jota baru saja mengikat janji suci pernikahan dengan tunangannya, Rute Cardoso, dalam sebuah upacara yang berlangsung di Porto, Portugal. 

Momen-momen bahagia itu sempat dibagikan ke publik melalui media sosial, disambut suka cita oleh para penggemar yang turut merayakan kebahagiaan sang idola. 

Kini, kebahagiaan itu berubah menjadi duka yang mendalam.Kepergian Jota dan adiknya, Andre Silva, meninggalkan kesedihan yang tak terhingga bagi keluarga, teman-teman, rekan setim di Liverpool maupun Penafiel (klub Andre), dan tentu saja, jutaan penggemar di seluruh dunia. 

Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) tak lama setelah kabar itu beredar, merilis pernyataan resmi yang sarat emosi. 

"Federasi Sepak Bola Portugal dan seluruh insan sepak bola Portugal sangat berduka atas meninggalnya Diogo Jota dan Andr Silva pagi ini di Spanyol," tulis FPF.

"Diogo Jota bukan hanya pemain yang luar biasa, dengan hampir 50 kali bermain untuk tim nasional, tetapi juga sosok yang luar biasa, dihormati oleh semua rekan setim dan lawan, seseorang dengan kegembiraan yang menular dan menjadi rujukan dalam komunitas itu sendiri." 

"Kami kehilangan dua orang juara. Kepergian Diogo dan Andre Silva merupakan kehilangan yang tidak tergantikan bagi sepak bola Portugal dan kami akan melakukan segalanya untuk, setiap hari, menghormati warisan mereka."

Diogo Jota: Dedikasi, Adaptasi, dan Ketenangan di Lapangan Hijau

Sepak bola akan selalu mengenang Diogo Jota sebagai pesepakbola dengan dedikasi tinggi di lapangan. Ia adalah contoh sempurna dari seorang pemain modern yang mampu beradaptasi dengan berbagai tuntutan taktik dan posisi. 

Kecepatan larinya yang eksplosif, kemampuannya dalam melakukan pressing tinggi, dan adaptasinya dalam setiap formasi yang diterapkan pelatih, menjadikannya pemain yang sangat berharga. 

Ia bisa bermain di sayap kiri, sayap kanan, atau sebagai penyerang tengah, selalu memberikan kontribusi maksimal.

Namun, atribut terbesar dalam kesuksesan karier singkatnya adalah ketenangannya dalam mencetak gol. Jota memiliki naluri predator yang luar biasa di depan gawang. 

Ia seringkali muncul di waktu dan tempat yang tepat, mengubah peluang menjadi gol dengan finishing yang klinis dan tanpa cela. Ia adalah striker yang bisa diandalkan di momen-momen krusial, sebuah kualitas yang sangat langka. Gol-golnya bukan hanya sekadar angka, melainkan seringkali menjadi penentu kemenangan atau penyelamat tim.

Kepergiannya adalah kehilangan besar bagi Liverpool, bagi Tim Nasional Portugal, dan bagi seluruh insan sepak bola. Ia adalah inspirasi bagi banyak pemain muda, menunjukkan bahwa dengan kerja keras, dedikasi, dan mentalitas yang kuat, seseorang bisa mencapai puncak tertinggi. 

Diogo Jota pergi terlalu cepat, di usia yang masih produktif, meninggalkan jejak yang tak terhapuskan di hati para penggemar Portugal dan Liverpool.

Selamat jalan, Diogo Jota. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun