Kompasiana -Di tengah kritikan tajam terhadap Simone Inzaghi, Carlo Ancelotti, dan Pep Guardiola yang gagal memberikan gelar mayor pada masing-masing klubnya di musim 2024/2025, ada satu nama yang seakan lepas dari pantauan. Dia, Diego Simeone.Â
Berstatus pelatih dengan bayaran termahal di dunia (25,9 juta pounds per tahun -- dilansir dari Givemesport.com), El Cholo terakhir kali mengangkat trofi dalam 14 tahun menukangi Atleti adalah gelar La Liga musim 2020/2021.Â
Hal ini tentu layak menjadi atensi karena pembelian pemain yang dilakukan juga cukup jor-joran.Â
Musim lalu, rival sekota Real Madrid merekrut Connor Gallagher, Julian Alvarez, Robin Le Normand, dan Aleksander Sorloth namun gagal bersaing juga dengan Barcelona di puncak klasemen.Â
Di UCL, Antoine Griezmann harus menelan pil pahit disingkirkan Real Madrid melalui adu penalti di babak perempatfinal, yang akan dikenal sebagai tragedi dua sentuhan Julian Alvarez.Â
Di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 yang tengah berlangsung, Atleti juga menanggung malu, karena tersingkir dari fase grup kendati berstatus unggulan.Â
Mereka harus merelakan jalan kepada PSG dan Botafogo dengan ketidakberuntungan agregat gol saja.Â
Rentetan kegagalan ini jelas menempatkan Simeone dalam sorotan, terlebih dengan ekspektasi tinggi yang menyertai investasi besar klub.
Rekrutan Pemain Baru Musim 2025/2026: Ambisi yang Tak Kunjung Padam
Los Rojiblancos tetap menjadi daya tarik bagi setiap pemain untuk berlabuh ke Civitas Metropolitano.Â
Terbaru, wingback kiri Atalanta, Matteo Ruggeri, dan pahlawan emas Olimpiade 2024, Alex Baena, sudah resmi berseragam putih-merah.