Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Palmeiras vs Botafogo, Battle of Samba Arena Pembuktian Estevao dan Igor Jesus

28 Juni 2025   09:50 Diperbarui: 28 Juni 2025   09:50 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi laga Palmeiras vs Botafogo. Sumber : dokpri Greg Satria

Kompasiana - Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 menjadi panggung hegemoni sepak bola Brasil. Dari enam wakil CONMEBOL, empat wakil mereka berhasil melenggang mulus ke fase knockout: Palmeiras, Botafogo, Flamengo, dan Fluminense. 

Sebuah pencapaian luar biasa yang menunjukkan kedalaman dan kualitas liga domestik mereka yang tak terbantahkan. Namun, takdir memang kadang harus diterima, dan harus menjadi pil pahit, kala dua tim terkuat dalam dua musim terakhir Liga Brasil, Palmeiras dan Botafogo, harus berjumpa lebih awal di babak 16 besar.

Laga yang berlangsung di Lincold Financial Field, Sabtu (28/6/2025) malam pukul 23.00 WIB ini bukan hanya sekadar perebutan tiket perempat final. Ini juga sebuah arena pertarungan bagi dua bintang andalan kedua tim, Estevao dari Palmeiras dan Igor Jesus dari Botafogo. 

Keduanya adalah talenta muda yang sedang bersinar terang, dan pertandingan ini akan menjadi panggung krusial bagi mereka untuk semakin menancapkan kukunya di belantika sepak bola dunia sebelum hijrah ke Eropa musim depan. 

Ini adalah "Battle of Samba" yang sesungguhnya, sebuah ujian siapa yang lebih pantas menyandang predikat bintang paling bersinar di antara sesama wakil Brasil. Siapa yang akan keluar sebagai pemenang? Mari kita bedah lebih dalam.

Persiapan dan Perjalanan Persaingan Penuh Dendam

Pertemuan antara Palmeiras dan Botafogo selalu menyisakan bara api, apalagi jika mengingat "peperangan" antara kedua tim yang sempat meruncing pada tahun 2023. 

Reuters menuliskan ulang bagaimana insiden dramatis terjadi, saat Palmeiras, yang dipelopori oleh sensasi remaja Endrick kala itu, secara luar biasa membalikkan defisit tiga gol untuk mengalahkan Botafogo 4-3. 

Sebuah hasil yang memicu runtuhnya klub Rio itu dalam perlombaan kejuaraan Brasil. Kekalahan itu begitu menyakitkan, hingga pemilik Botafogo, John Textor, secara terbuka menyebut wasit bias dalam memimpin dan langsung ditimpali dengan sarkas oleh Presiden Palmeiras, Leila Pereira. Dendam lama ini akan kembali memanas di panggung global.

Di ajang Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 ini, kedua tim mampu menunjukkan kehebatannya di fase grup, mengukuhkan status mereka sebagai kekuatan yang patut diperhitungkan. 

Palmeiras asuhan Abel Ferreira sukses menjadi juara Grup A usai menahan imbang tuan rumah Inter Miami 2-2 di partai terakhir yang mendebarkan. Anak asuh Abel Ferreira membutuhkan gol Paulinho dan Mauricio di menit akhir untuk memaksa Lionel Messi dkk menduduki posisi runner-up dengan keunggulan selisih gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun