Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Branding Diri Content Creator: Nama Asli Lebih Menggema dan Everlasting daripada Anonimitas

25 Juni 2025   21:12 Diperbarui: 25 Juni 2025   21:12 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, tren saat ini menunjukkan bahwa personal brand telah menjadi entitas bisnis tersendiri. Para creator bukan lagi sekadar hobiis, melainkan profesional yang membangun "perusahaan" pribadi. 

Dan layaknya sebuah perusahaan, keberanian untuk menampilkan diri, berinteraksi langsung dengan "pelanggan" (audiens), dan memiliki wajah yang dikenal publik, adalah kunci sukses. Ini adalah tentang memiliki narasi Anda sendiri, mengendalikan citra Anda, dan membangun hubungan yang tulus dengan komunitas.

Pada akhirnya, pilihan antara anonimitas atau nama asli adalah refleksi dari visi jangka panjang seorang content creator. Jika tujuannya hanya untuk bersenang-senang atau berbagi komentar secara kasual dengan kepuasan "like dan comment", anonimitas mungkin cukup. 

Namun, jika ambisinya adalah membangun karier yang berkelanjutan, menciptakan dampak yang signifikan, dan membuka gerbang peluang yang lebih luas dan everlasting, maka keberanian untuk keluar dari bayangan dan menunjukkan diri dengan nama asli adalah langkah yang tak terhindarkan. 

Rasa malu atau ketakutan awal akan segera tertutupi oleh kekuatan koneksi otentik dan legitimasi yang hanya bisa diberikan oleh keberanian untuk tampil apa adanya di dunia yang haus akan kejujuran.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun