Masih teringat bagaimana perlakuannya mencadangkan Garnacho di laga Final Liga Europa melawan Spurs lalu? Itu disinyalir karena sang pemain Argentina menyia-nyiakan sebuah peluang emas di laga sebelumnya.Â
Garnacho sendiri bermain di air keruh dengan mempertanyakan hal ini secara terbuka, dan akhirnya kini ia berpotensi masuk daftar jual.
Jadi, Matheus Cunha wajib membuktikan kepercayaan sang manajer dengan tanggung jawab besar di lapangan maupun di luar lapangan.Â
Ia harus ingat juga, bahwa fans Manchester United adalah yang paling berisik di dunia. Mereka menuntut gairah, perjuangan, dan tentu saja, kemenangan. Mereka tak akan segan-segan melontarkan kritik jika performa tak sesuai harapan atau jika sikap pemain dianggap tak pantas.
Ini adalah panggung terbesar dalam kariernya setelah perjalanan panjang dari FC Sion, RB Leipzig, Hertha Berlin, Atletico MAdrid, dan Wolves.Â
Apakah kecintaan masa kecilnya pada Manchester United akan cukup untuk menyalakan api dalam dirinya, memicu konsistensi, dan membuatnya meledak sebagai bintang baru di Old Trafford?Â
Atau justru sisi gelap egonya akan menghambat, membuatnya terpental di tengah tekanan yang masif? Jawaban dari pertanyaan itu akan sangat menentukan apakah investasi 62.5 juta Pounds ini akan menjadi berkah ataukah beban bagi Setan Merah.Â
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI