Kompasiana - Indonesia menang, Idul Adha pun riang. Begitulah kiranya perasaan jutaan, bahkan ratusan juta, Masyarakat Indonesia usai menyaksikan Timnas Garuda mengamankan tiga poin krusial, Kamis (5/6/2025) malam WIB.
Kemenangan tipis 1-0 atas Cina di Stadion Utama Gelora Bung Karno bukan sekadar tiga angka di tabel klasemen; itu adalah jaminan tiket ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Sebuah target yang sudah dicanangkan oleh PSSI sebelumnya.
Gol tunggal anak asuh Patrick Kluivert, yang dingin dieksekusi dari titik putih oleh Ole Romeny di menit ke-45, adalah klimaks dramatis yang membuat seisi stadion bergemuruh.
Penalti itu sendiri lahir dari keputusan wasit Rustam Lutfulin asal Uzbekistan, yang setelah meninjau monitor VAR, menganggap ada indikasi pelanggaran Yang Zexiang pada Ricky Kambuaya.Â
Dengan tripoin ini, plus hasil kemenangan 2-0 Arab Saudi di kandang Bahrain yang menyusul kemudian, Indonesia dipastikan lolos ke babak selanjutnya.Â
Garuda kini menempati peringkat empat dengan 12 poin, mengikuti Jepang (20 poin), Australia (16 poin), dan Arab Saudi (13 poin).Â
Laga penutup melawan Jepang di Osaka (10/6/2025) praktis tak lagi menentukan, karena Bahrain di peringkat kelima hanya mengoleksi enam poin.Â
Sebuah pencapaian target yang monumental, dan membuat kita bisa tersenyum lebar menyambut Hari Raya Kurban.
Kontroversi bagi Cina, Kemenangan Taktik bagi Kluivert
Bagi kubu Cina, penalti yang diberikan wasit Lutfulin memang bisa dicap kontroversial.Â
