Dua dari tiga lawan ini jelas-jelas rival langsung dalam perebutan lima besar.
Newcastle, dengan dukungan publik yang beringas, jelas bukan tempat yang nyaman untuk sekadar jalan-jalan sore. Hasil seri di sana, kalau kata orang bijak, sudah lumayan ketimbang pulang bawa oleh-oleh kekalahan pahit.Â
Kuncinya? Otak dingin Enzo Maresca harus encer. Rotasi pemain lawan Djurgarden di Conference League jelas wajib hukumnya. Jangan sampai Cole Palmer dkk loyo duluan sebelum bertempur di St James' Park. Palmer memang lagi on fire, golnya ke gawang Liverpool kemarin jadi bukti. Tapi, satu pemain saja tak cukup untuk menaklukkan badai di Tyneside.
Lalu, ada Manchester United tim yang sebenarnya "sudah selesai" di liga paska dipastikan tidak terdegradasi. Pasukan Ruben Amorim punya fokus utama meraih jalan ke UCL, melalui juara Europa League. Semesta mendukung kemenangan The Blues, seharusnya.
Terakhir, Nottingham Forest di City Ground. Jangan ketipu dengan status mereka yang katanya "di bawah" Chelsea.
Main di kandang sendiri, dengan trio penyerang cepat Elanga, Gibbs-White, dan Hudson-Odoi, mereka bisa jadi mimpi buruk buat lini belakang The Blues yang kadang masih suka membuat kesalah.Â
Laga ini bakal jadi penentuan sesungguhnya. Kalau sampai terpeleset biji salak di sini, impian Liga Champions bisa menguap di ujung jalan.
Pun demikian, kemenangan 3-1 di Stamford Bridge atas Liverpool akhir pekan lalu memang bikin suporter Chelsea jingkrak-jingkrak. Tapi, Daniel Sturridge, mantan pemain yang kini jadi pengamat pedas, punya sentilan menohok.Â
Selebrasi ruang ganti yang terlalu heboh dianggapnya memalukan. Katanya, Chelsea harusnya malu cuma rebutan posisi lima besar, bukan gelar juara yang jaraknya sudah 19 poin dari Liverpool. Ada benarnya juga omongan Sturridge ini.
Gara-gara Conference League, Jangan Sampai Fokus Buyar!
Satu kaki sudah menjejak final Conference League. Lawan Djurgarden di leg kedua nanti, dengan keunggulan agregat, seharusnya bisa diatasi.Â
Tapi, di sinilah letak potensi bahayanya. Euforia final, apalagi ini satu-satunya gelar Eropa yang belum pernah dicicipi Chelsea, bisa mengalihkan fokus dari pertempuran sengit di liga.