Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... FOOTBALL ENTHUSIASTS

Just Persistence

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Prediksi Juventus Vs Stuttgart dan PSG Vs PSV Eindhoven, Mempertegas Status Raksasa Eropa

22 Oktober 2024   12:05 Diperbarui: 22 Oktober 2024   12:10 1920
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Seleberasi pemain Juventus setelah Dusan Vlahovic membobol gawang RB Leipzig (3/10/2024). Sumber : AP Photo/Ebrahim Noroozi via bola.net

Juventus dan PSG sudah menancapkan kukunya menjadi tim raksasa Eropa, kendati masih sulit meraih trofi Liga Champions dalam dua windu terakhir. Format baru yang memperbanyak perjumpaan dengan klub lainnya di fase liga, bisa dijadikan sarana mempertegas status tersebut sembari melirik peluang segera lolos ke babak gugur.

Di Turin, Juventus akan menjamu runner up Bundesliga musim lalu, VfB Stuttgart. Sedangkan tim kaya dari Prancis, Paris Saint Germain, bakal menjamu PSV Endhoven di Parc des Princes. Kedua laga ini akan kick off Rabu (22/10/2024) pukul 02.00 dini hari WIB.

La Vecchia Signora atau Si Nyonya Tua, julukan Juventus, mempertontonkan aksi heroik saat menang 3-2 di kandang RB Leipzig pada matchday 2. Dusan Vlahovic lewat dua golnya, mampu mempelopori mental juara khas Juve, yang disempurnakan oleh gol pamungkas Francisco Conceicao.

Hasil tersebut membawa mereka menjadi salah satu tim yang meraih poin enam sempurna dari dua laga perdana, sebab di laga perdana Juventus juga bisa kalahkan PSV dengan skor 3-1. 

Lawan yang mereka hadapi, VfB Stuttgart, sejauh ini baru memperoleh satu poin dari hasil imbang 1-1 melawan Sparta Praha (1/10/2024). Melawan Juventus, adalah kunjungan away kedua mereka ke kandang klub besar setelah dikalahkan Real Madrid 1-3 di Santiago Bernabeu. 

Beralih ke Paris, kekalahan 0-2 atas Arsenal di Emirates menegaskan bahwa skuad Luis Enrique masih dalam proses transisi sepeninggal pemain-pemain bintangnya. Mengandalkan beberapa pemain muda seperti Bradley Barcola, Randal Kolo Muani, dan Lee Kang-in, Les Parisiens seperti memencet tombol restart terhadap keinginan Nasser Al-Khelafi untuk menguasai Eropa.

PSV jadi mangsa empuk malam nanti. Kendati unggul secara level, PSG tidak boleh menganggap remeh PSV yang masih sempurna di Eredivisie dengan 9 kemenangan beruntun. Hanya memang, kondisi ini berbalik di Eropa sebab tim asuhan Peter Bosz baru peroleh satu angka hasil imbang 1-1 dengan Sporting Lisbon.

Ilustrasi logo Juventus vs VfB Stuttgart. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo Juventus vs VfB Stuttgart. Sumber : www.dazn.com

Juventus vs Stuttgart, Memperpanjang Tren Positif Lawan Wakil Jerman

Kembali berjumpa dengan wakil Jerman, Bianconeri ingin memperpanang tren kemenangan mereka di Liga Champions. Dengan 10 orang, mereka bisa menekuk RB Leipzig di Jerman. Jadi jelas, Dusan Vlahovic dkk tentu akan menjadi unggulan untuk meraih tiga poin atas Stuttgart malam nanti.

Jika menang atas Stuttgart, Thiago Motta bisa menyejajarkan namanya dengan dua pelatih legend Juventus, Fabio Capello dan Marcello Lippi. Keduanya menorehkan rekor menjadi pelatih yang memperoleh tiga kemenangan beruntun di Liga Champions pada musim debutnya.

Namun dua hasil terakhir di liga bisa menjadi bahan evaluasi bagus bagi Motta. Diimbangi Cagliari 1-1 sebelum jeda internasional, Bianconeri menang susah payah 1-0 atas Lazio pada akhir pekan lalu. Satu pembanding yang kembali menghantui Motta, pendekatan menyerangnya dituding sama kolotnya dengan Massimilliano Allegri.

Tidak salah memang tudingan itu, sebab gol tunggal Juventus ke gawang 10 pemain Lazio juga merupakan gol bunuh diri dari Mario Gila menit 85'. Hanya perlu diingat oleh pecinta bola, lini depan Juventus yang sekarang mengandalkan banyak pemain muda. Praktis hanya Dusan Vlahovic yang jadi pemimpin, sebab Arkadiusz Milik masih dibekap cedera.

Thiago Motta juga masih akan kehilangan Nico Gonzalez serta Teun Koopmeiners yang masih di ruang perawatan bersama Milik dan Bremer. Kiper Michele Di Gregorio, juga kudu menepi karena kartu merahnya saat hadapi RB Leipzig.

Di kubu tim tamu, dua nama kini menjadi perbincangan hangat sepak bola Jerman. Denis Undav dan Jamie Leweling menjadi protagonis kemenangan Jerman pada dua laga UEFA Nations League pekan lalu. Bersama Enzo Millot serta Ermedin Demirovic, keempat pemain ini diharapkan bisa meledak di Turin.

Namun tak semudah itu bagi tim lawan menjebol jala Bianconeri. Kendati Mattia Perrin yang berdiri di bawah mistar, deretan bek klasik Italia seperti Federico Gatti dan Pierre Kalulu masih menggunakan skema cattenaccio dalam permainannya. Kuat dalam bertahan, mereka-pun cukup tajam kala maju menyambut set-piece.

Pelatih VfB Stuttgart Sebastian Hoeness tentu cukup senang dengan hasil imbang. Dengan tiadanya  Chris Fuhrich, Dan-Axel Zagadou, Justin Diehl, Leonidas Stergiou, dan Nikolas Nartey, lini belakang Stuttgart sulit untuk menghentikan Dusan Vlahovic yang sedang dalam form terbaiknya.

Perkiraan Formasi :
Juventus (4-2-3-1) : Perin; Savona, Kalulu, Gatti, Cabal; Locatelli, Fagioli; Cambiaso, Yildiz, Mbangoula; Vlahovic
Stuttgart (4-2-3-1) : Nubel; Stenzel, Rouault, Chabot, Mittelstadt; Karazor, Stiller; Millot, Demirovic, Leweling; Undav

Prediksi Juventus vs Stuttgart : 55 - 45

Ilustrasi logo PSG vs PSV Eindhoven. Sumber : www.dazn.com
Ilustrasi logo PSG vs PSV Eindhoven. Sumber : www.dazn.com

PSG vs PSV Eindhoven, Tim Tamu Pincang Karena Badai Cedera

Mengharapkan terjadinya laga sengit antara PSG dan PSV Eindhoven malam nanti, sah-sah saja dilakukan sebab keduanya sedang memimpin liga masing-masing. PSG baru megkudeta AS Monaco setelah menang 4-2 atas Strasbourg, sedangkan PSV mengalahkan salah satu pesaingnya AZ Alkmaar 2-1 untuk catatkan kemenangan ke 9 musim ini.

Namun harapan itu bisa saja sirna jika melihat daftar pemain cedera milik tim tamu. Badai besar melanda lini tengah skuad asuhan Peter Bosz, setelah Jerdy Schouten dan Joey Veerman terkonfirmasi alami cedera. Ini menambah daftar pesakitan sebelumnya yang menulis nama Sergino Dest, Hirving Lozano, serta Rick Karsdorp di ruang perawatan.

Otomatis, Peter Bosz hanya memiliki Malik Tillman dan Ismail Saibari untuk bertarung dengan wonderkid PSG semacam Joao Neves dan Warren Zaire-Emery. Belum lagi, jika Vitinha dan Lee Kang-in drop mengisi lini yang jadi kelemahan teraktual PSV Eindhoven tersebut.

Memaksakan menyerang dari sayap mungkin akan dilakukan tim tamu. Sebab disana bercokol nama Johan Bakayoko, yang siap beradu skill sepanjang laga dengan Nuno Mendes. Mengorbankan sisi lain untuk tidak terlalu naik, pos winger kanan milik pemain Timnas Belgia ini bisa jadi satu-satunya alternatif untuk melukai Les Parisiens.

Tuan rumah PSG menyambut laga ini dengan tajuk pembalasan atas kekalahan 0-2 di London tiga pekan silam. Bradley Barcola dkk hendak memberi pembuktian, bahwa sepeninggal Kylian Mbappe kualitas tim mereka tidak menurun. Satu yang harus dikurangi, adalah individual error seperti yang dilakukan Gianluigi Donnarumma saat menghadapi Arsenal.

Les Parisiens masih punya rekor bagus, yakni tidak pernah kalah di laga kandang sejak Manchester United mengalahkan mereka tahun 2020. Memanfaatkan skuad yang ada, Luis Enrique masih kehilangan Presnel Kimpembe, Goncalo Ramos, dan Lucas Hernandez karena cedera.

Mengantisipasi kelelahan, entrenador asal Spanyol ini sebenarnya mengistirahatkan banyak nama di laga akhir pekan lalu. Achraf Hakimi, Marquinhos, serta Nuno Mendes ditepikan saat melawan Strasbourg, tentu dengan harapan bisa mencapai peak performance malam nanti.

Melihat pincangnya PSV, Les Parisiens diprediksi tak akan kesulitan mengamankan tiga poin keduanya di fase liga. Kemenangan pertama mereka atas Girona (1-0), juga masih belum meyakinkan banyak pihak kalau mereka adalah penantang gelar musim ini.

Perkiraan Formasi :
PSG (4-2-3-1) : Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes; Zaire-Emery, Vitinha, Neves; Dembele, Asensio, Barcola
PSV Eindhoven (4-3-3) : Benitez; Junior, Flamingo, Boscagli, Dams; Til, Saibari, Tillman; Bakayoko, De Jong, Lang

Prediksi PSG vs PSV Eindhoven : 60 -40

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun