Mohon tunggu...
Greg Satria
Greg Satria Mohon Tunggu... Wiraswasta - FOOTBALL ENTHUSIAST

Learn Anything, Expect Nothing

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Irak Lebih Dapat Diprediksi daripada Guinea, Menanglah Garuda Muda!

2 Mei 2024   09:06 Diperbarui: 2 Mei 2024   17:45 281
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana laga timnas U23 Indonesia vs Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U23, Senin (29/4/24).(Dok. PSSI) via kompas.com

Sementara itu Singa Mesopotamia, Irak, kemungkinan besar akan kehilangan striker andalannya, Salem Ahmed. Striker yang biasanya dipasangkan di depan bersama Ali Jasim ini cedera saat dilanggar pemain Jepang di Semifinal. Cederanya cukup serius sehingga kemungkinan Amin Al Hamawi akan menggantikannya sebagai target-man.

Pelatih Irak, Radhi Shenaishil, tidak memungkiri masalah fisik dan cedera adalah tantangan terberat di perebutan juara ketiga ini. Dibandingkan Jepang dan Uzbekistan yang akan memainkan laga Final hari Jumat, (3/5/2024), Irak dan Indonesia hanya punya waktu istirahat efektif dua hari.

"Sekarang kami harus bekerja dengan fisik pemain. Kami menderita beberapa cedera dan kami harus merotasi pemain. Kami tahu Timnas Indonesia adalah tim yang sulit dan mereka masuk empat besar karena tampil baik di babak grup." ucap Shenaishil dikutip dari tribunnews.

Timnas Indonesia kemungkinan besar akan tetap mempertahankan pakem 3-4-2-1, namun Coach STY harus benar-benar memperhatikan fisik Ivar Jenner dan Nathan Tjoe-A-On. 

Keduanya kehabisan bensin di sepertiga akhir laga melawan Uzbekistan, dimana masa krusial itu seharusnya bisa menghasilkan sesuatu tambahan manfaat bagi Garuda Muda.

Maka dari itu tidak ada salahnya apabila Arkhan Fikri dicoba dimainkan di awal laga menggantikan salah satu dari mereka berdua. 


Penting juga untuk mengantisipasi pergerakan pemain andalan Irak Ali Jasim yang sering berada di sisi kanan pertahanan lawan. Ilham Rio Fahmi yang cukup sukses menghentikan winger Korsel, Lee Tae-seok pada 8 besar tentu bisa menjadi alternatif untuk menggantikan Fajar Fathurrahman.

Trio Witan Sulaeman, Marselino Ferdinan serta Rafael Struick tentu diharapkan menjadi pembeda di laga nanti. Kolaborasi ketiganya yang efektif seperti saat melayan Yordania dan Korsel, semoga muncul lagi bersamaan dengan gol-gol yang akan bersarang ke jala Hussein Hasan Amoyed Rasetim.

Lini belakang harus bisa mengendalikan diri untuk tidak melakukan pelanggaran di area terlarang, sebab pemain depan Irak kerap kali lakukan trik untuk mendapat atensi wasit. Ini bisa dibuktikan dengan catatan tigal gol Ali Jasim, dimana semuanya merupakan tembakan penalti.

Ketenangan yang biasa dihadirkan Rizky Ridho, kali ini harus bisa ditunjukkan Justin Hubner. Ia mungkin akan menempati palang pintu tengah, diapit oleh Muhammad Ferrari dan Komang Putra.

Kalahkan Irak! Guinea Lebih Sukar Diprediksi

Berbicara mengenai potensi lolos ke Olimpiade 2024 Paris, kedua pelatih tidak mau melewatkan kesempatan emas ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun